Pages

Saturday 18 June 2016

Mahfud MD: Pak Saut Harus Meminta Maaf Lima Hari Berturut-turut

Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD mengatakan, dirinya menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang menjelekkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di sebuah acara diskusi televisi swasta.
“Ketika peristiwa itu terjadi, saya sedang umrah. Sore ini barusan saya mendarat. Secara kelembagaan sudah diambil keputusan oleh KAHMI nasional, yaitu diselesaikan secara prosedur hukum yang berlaku,” ujar Mahfud saat dihubungiKompas.com, Selasa (10/5/2016).
Mahfud mengatakan, KAHMI telah melaporkan Saut kepada kepolisian, dan proses itu akan terus berlanjut. Di dalam laporan tersebut, permintaan maaf yang dilakukan Saut harus secara spesifik sebagaimana yang diminta dalam laporan.
“Kalau tidak salah, dalam butir laporannya kan Pak Saut harus meminta maaf selama lima hari berturut-turut secara resmi di media nasional. Artinya, bukan permintaan maaf yang sekadar ucapan biasa, melainkan resmi dan khusus untuk meminta maaf soal pernyataannya kepada HMI di televisi waktu itu,” lanjut Mahfud.
Namun, Mahfud belum bisa berkomentar jika nantinya Saut bersedia memenuhi tuntutan KAHMI untuk menyatakan permintaan maaf secara resmi selama lima hari berturut-turut di media nasional.
“Sesuai tradisi, ketika pimpinan tak ada, maka akan diambil keputusan kolektif. Saya masih harus bertemu teman-teman untuk membahasnya nanti malam jika nantinya Pak Saut memenuhi tuntutan yang dilayangkan KAHMI,” kata Mahfud.
Saut sendiri telah meminta maaf kepada Pengurus Besar HMI dan Korps Alumi HMI (KAHMI) terkait pernyataannya dalam acara talkshow di salah satu televisi swasta, Kamis (5/5/2016).
“Saya mohon maaf atas pernyataan saya. Sekali lagi, saya mohon maaf atas pernyataan saya,” kata Saut saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Saut mengaku tidak bermaksud menyinggung HMI ataupun lembaga lainnya. Ia merasa ada kesalahpahaman atau persepsi. Untuk itu, KPK akan melakukan pertemuan dengan pimpinan HMI untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Diharapkan, ke depan, HMI bisa menjadi mitra KPK dalam pemberantasan korupsi.
Sebelumnya, dalam diskusi di salah satu televisi swasta, Saud mengatakan,” … Karakter integritas bangsa ini sangat rapuh. Orang yang baik di negara ini jadi jahat ketika dia sudah menjabat. Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orang-orang pintar, orang-orang cerdas….”
“Saya selalu bilang, kalau di HMI dia minimal ikut LK1. Lulus itu dia anak-anak mahasiswa, pintar. Namun, begitu jadi, menjabat, dia jadi jahat, curang, ini karena apa? Karena saya bilang sistem belum jalan. Artinya apa? Adapun peraturan-peraturan itu tidak pernah kita jalankan…,” tambah dia.

http://www.carapintar.net/mahfud-md-pak-saut-harus-meminta-maaf-lima-hari-berturut-turut/

No comments:

Post a Comment