Pages

Friday 21 June 2013

Setelah Soeharto, SBY Jadi Presiden Tersering Naikkan BBM

Oleh Pebrianto Eko Wicaksono, Nurseffi Dwi
Liputan6.com, Jakarta : Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Sabtu (22/6/2013) pukul 00.00 WIB. Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter.

Dengan kenaikan tersebut berarti selama 9 tahun berkuasa Presiden SBY sudah menaikkan harga BBM sebanyak 4 kali. Kenaikan harga pertama yang dilakukan Presiden SBY pada 1 Maret 2005, atau selang empat bulan dilantik pada 20 Oktober 2004.

Saat itu pemerintah menaikkan premium dari Rp 1.850 menjadi Rp 2.400 per liter. Sementara harga solar naik Rp 1.650 menjadi Rp 2.100 per liter.

Tak berhenti di situ, pada tahun yang sama yaitu pada 1 Oktober 2005, harga premium dan solar kembali dinaikkan. Harga premium naik Rp 2.400 menjadi Rp 4.500 per liter. Sedangkan solar Rp 2.100 menjadi Rp 4.300 per liter.

Kemudian pada 24 Mei 2008, pemerintah kembali menaikkan harga premium menjadi Rp 6.000 per liter dan solar Rp 5.500 per liter.

Namun tak hanya menaikkan, mendekati pemilihan umum (Pemilu) 2009, pemerintah menurunkan harga BBM tiga kali dalam jeda waktu 1,5 bulan yaitu pada 1 Desember 2008, harga premium turun Rp 500 menjadi Rp 5.500, sedangkan harga solar tetap dibanderol Rp 5.500 per liter.

Pada Desember 2008, harga premium kembali turun Rp 500 per liter menjadi Rp 5.000 per liter dan solar turun Rp 700 menjadi Rp 4.800 per liter.

Terakhir pada 15 Januari 2009, harga premium dan solar keduanya turun menjadi Rp 4.500 per liter.

Namun, SBY tercatat sebagai presiden yang paling banyak menaikkan harga BBM setelah zaman Soeharto. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menaikkan harga BBM 2 kali pada dan menurunkan harga BBM sekali. Sementara pada era Megawati Soekarnoputri, harga BBM naik sebanyak dua kali yaitu pada 2002 dan 2003.

Presiden BJ Habibie tak pernah menaikkan harga BBM, tapi malah menurunkan harga BBM pada 1998. Terbanyak, Presiden Soeharto selama berkuasa 32 tahun tercatat telah menaikkan harga BBM sebanyak 19 kali dan menurunkan harga 2 kali.

Berikut pergerakan harga BBM di Indonesia mulai tahun 1991-2013:

Presiden Soeharto
1991: Rp 150 naik jadi Rp 550 per liter
1993: Rp 550 naik jadi Rp 700 per liter
1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200 per liter


Presiden BJ Habibie

1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000 per liter

Presiden Abdurrahman Wahid

1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600 per liter
2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150 per liter
2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450 per liter

Presiden Megawati Soekarnoputri

2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550 per liter
2003: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810 per liter

Presiden SBY

2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400 per liter
2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500 per liter
2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000 per liter
2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500 per liter
2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000 per liter
2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500 per liter
2013: Rp 4.500 naik ke Rp 6.500 per liter

(Pew/Ndw)

Komite Perlindungan Anak PBB : Pasukan Israel Aniaya Anak-Anak Palestina


Komite Perlindungan Anak PBB menuduh Pasukan Israel telah memperlakukan anak-anak Palestina dengan sangat buruk, termasuk melakukan penyiksaan terhadap tahanan anak dan menggunakannya sebagai perisai manusia.
 Menurut laporan yang dikeluarkan oleh komite pada hari Kamis (20/6) bahwa Komite menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang informasi tentang penyiksaan dan penganiyaan terhadap tahanan anak Palestina yang dilakukan oleh tentara dan Polisi Israel.

Dan menambahkan bahwa prajurit selalu melakukan penangkapan anak-anak pada malam hari di wilayah Palestina yang di duduki, kemudian memborgol tangannya dan menutup kedua matanya, serta membawa mereka ke tempat dimana orang tua mereka tidak mengetahuinya.
Laporan itu menegaskan bahwa anak-anak yang tinggal di wilayah Palestina yang diduduki secara sistematis mengalami tindak kekerasan fisik dan seksual dan juga menanggung penghinaan dan ancaman, kekurangan makanan dan air serta lingkungan yang bersih.

Komite mengatakan,selama sepuluh tahun terakhir, sekitar tujuh ribu anak-anak Palestina ditangkap, mereka berusia antara 12 hingga 17 tahun dan beberapa diatara mereka dibawah sembilan tahun. Mereka semua ditangkap dan diinterogasi.

Namun ketika di konfirmasi lagi-lagi pihak Israel berkelit, menolak dan tidak mengakui laporan tersebut dan mengatakan bahwa apa yang di sebutkan di dalam laporan tersebut tidak berdasarkan investigasi langsung di lapangan.” (hr/BBC) eramuslim.com

9 Bandar Narkoba Jaringan Internasional Dibekuk


JAKARTA - Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Arman Depari, membenarkan pihaknya telah melakukan operasi penangkapan terhadap 9 tersangka bandar narkotika jaringan internasional di Medan, Sumatera Utara.

Menurut Arman, ke-9 tersangka diamankan dari dua tempat berbeda. Masing-masing 8 orang diamankan dari sebuah hotel dan 1 orang lainnya dari sebuah rumah kontrakan di Bilangan Sunggal.

"Ya, benar. Ada 8 tersangka yang disergap saat berada dalam kamar hotel Emerald (kamar 804), Medan. Mereka merupakan jaringan narkoba antar negara," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/6) malam.

Tersangka lainnya bernama Ashari. Ia ditangkap rumah kontrakannya, Jalan Amal sunggal, Medan.

"Dari Hotel Emerald barangbukti yang diamankan 18.000 butir ekstasi. Sementara dari tangan tersangka lain diamankan barang bukti 10.000 butir ekstasi. Menurut rencana belasan ribu butir ekstasi tersebut akan dibawa ke Kalimantan," katanya.

Usai melakukan penangkapan, Mabes Polri langsung menerbangkan para tersangka dari Medan menuju Jakarta sekitar Pukul 20.00 WIB. Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, para tersangka selanjutnya dibawa ke markas Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim.(gir/jpnn) jpnn.com