Pages

Saturday 1 August 2015

Dirjen Daglu, Partogi Pangaribuan Resmi Ditahan

Suara.com - Tim Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya, JUmat (31/7/2015) malam resmi menahan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI nonaktif Partogi Pangaribuan (PP). Partogi ditahan sebagai tersangka dugaan suap, gratifikasi, dan pencucian uang terkait dwelling time atau waktu tunggu peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami sudah menahan PP tadi malam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal di sela sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015). 

Iqbal menjelaskan, penahanan PP untuk mempermudah proses penyidikan dan mengantisipasi yang bersangkutan menghilang kan barang bukti. 

"Penahanan untuk kepentingan penyidikan," kata Iqbal. Sebelumnya, Polda sudah menahan dua tersangka lain. Yakni, pekerja harian lepas (PHL) Ditjen Daglu berinisial MU dan calo perizinan bongkar muat peti kemas berinisal ME.

Sedangkan Kasubdit pada Ditjen Daglu Kemendag berinisial I, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka belum ditahan. Kabarnya, I tengah berada di Kanada sebelum kasus ini terungkap.

Partogi sempat menjalani pemeriksaan pada Kamis (30/7/2015), sekitar pukul 10.00 WIB, selanjutnya statusnya ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam.

Polda Metro Jaya juga telah menggeledah rumah Partogi di Perumahan Mas Naga Jalan Gunung Gede II Nomor 594, RT09/012 Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi Jawa Barat. Penyisiran isi rumah Partogi itu untuk menambah alat bukti dalam berkas berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam penggeledahan itu, polisi menyita beberapa berkas sertifikat rumah, dokumen, deposito dan buku tabungan.

http://www.suara.com/news/2015/08/01/121658/dirjen-daglu-partogi-pangaribuan-resmi-ditahan

Garuda Jakarta-London sediakan kuliner Indonesia

London (ANTARA News) - Garuda Indonesia menyediakan berbagai kuliner khas Indonesia saat berada di ketinggian 40.000 kaki, seperti dalam penerbangan untuk "first class" dari Jakarta ke London via Amsterdam.

"Kami menyediakan berbagai menu mulai dari nasi tumpeng lengkap dengan lauknya sampai dengan berbagai jenis sate," ujar Chef Garuda On Board Reno Malano bersama chef Marcel Basuki kepada Antara London dalam penerbangan Jakarta - London, Sabtu. 

Garuda yang memperkenalkan menu kuliner "on board" di berbagai negara, termasuk di London sebagai upaya memanjakan penumpang, khususnya di kelas bisnis dan "first class" dengan berbagai jenis hidangan khas Indonesia.

"Suatu kebanggaan bisa mempromosikan kuliner Indonesia yang beragam kepada penumpang Garuda," ujar Reno yang bekerja sebagai chef on board sejak Garuda menyediakan chef dalam penerbangan jarak jauh.

Salah seorang penumpang di kelas bisnis mengakui pelayanan Garuda merupakan yang terbaik dan sangat memanjakan para penumpangnya. 

Hal menjadi modal dan sekaligus upaya positif yang ditunjukan Garuda untuk menjaga kredebilitas dan achievement yang diraih maskapai Indonesia sebagai penerbangan klas dunia, ujar diplomat karir Prasetyo Hadi yang akan menempati pos baru di KBRI Berlin. 

"Saya selalu mendapat pujian dari penumpang Garuda yang merasa puas dengan layanan yang kami berikan," ujar Reno Melano. 

Dari mulai nasi tumpeng sampai dengan makanan Jepang kami sediakan karena Garuda ingin memanjakan penumpang, ujar Reno menambahkan. 

Garuda sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia meraih berbagai penghargaan, mulai dari "The Best Cabin Crew in the World" sampai pada "The Worlds Best Regional Airlines 2012", "Te World Best Economy Class in 2013" dan "Desember 2014 Award for the 5-Star Airline".

Kepala perwakilan Garuda di Inggris Jubi Prasetyo mengatakan pihaknya terus mempromosikan maskapai itu kepada masyarakat di Inggris serta memperkenalkan Indonesia masakan dengan santapan di atas ketinggian 40.000 kaki.

Selain itu Garuda juga memperkenalkan sensasi rasa teh dan kopi yang disebut dengan "The Tea and Coffee Experience" dari perkebunan kopi dan teh terbaik Indonesia, seperti teh "99persen Oxidised Purple Oolong" dari Sumatera, "Organic Rosella Tea" dari Jawa serta kopi Lintong dari perkebunan kecil kopi di daratan tinggi Sumatera. 

http://www.antaranews.com/berita/509966/garuda-jakarta-london-sediakan-kuliner-indonesia

Dengan Jarum Jahit, Nabi Idris Kalahkan Iblis

INILAHCOM, Jakarta- Nabi Idris as merupakan sosok nabi dan rasul yang terkenal kesalehannya. Beliau merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam as. Beliau lahir 1.000 tahun setelah wafatnya Nabi Adam as. 

Nama aslinya adalah Ukhunuh. Namun karena tekun mempelajari ilmu agama dan kitab-kitab Allah, maka beliau dikenal dengan nama Idris.

Menurut riwayat, Nabi Idris as adaalah seorang nabi pertama yang paling pandai menulis dengan bahasa dan dapat membaca. Karena kemampuannya membaca itu, Allah SWT telah menurunkan 30 syahifah yang berupa petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya yang terdiri dari keturunan Qabil yang merupakan putra Nabi Adam as yang durhaka kepada Allah SWT.

Pandai Menjahit

Selain terkenal karena kemampuannya dalam menulis dan membaca, beliau juga dikenal sebagai orang pertama yang mampu menunggang kuda, mengetahui ilmu bintang, pandai mengira serta memerangi orang yang durhaka kepada Allah SWT. Beliau juga adalah orang pertama yang pandai menggunting dan menjahit pakaian yang dibuat dari kulit binatang.

Kehidupan sehari-harinya selalu diisi dengan kegiatan beribadah kepada Allah SWT serta menolong orang miskin. Pada saat waktu luang beliau gunakan untuk menjahit pakaian. Biasanya apabila pakaian itu siap, dia akan memberikannya kepada orang yang miskin. Di samping itu, setiap hari dia tidak pernah lepas dari berpuasa.

Nabi Idris as tidak pernah lupa untuk berbakti dan beribadah kepada Allah SWT meskipun dia sibuk menhadapi tugas-tugas harian. Nabi Idris as juga seorang yang gagah, beliau memiliki kekuatan luar biasa. Karena itulah beliau dikenali sebagai "Asadul Usud" atau singa dari segala singa.

Dengan dikaruniai Allah SWT sifat gagah itu, Nabi Idris as mampu memerangi orang yang durhaka kepada Allah SWT. Karena itulah beliau dimuliakan Allah SWT seperti penjelasan dalam Surat Maryam ayat 56-57.

Allah SWT berfirman, ()

()

56. dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi.

57. dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.

Hal ini juga dikuatkan dalam surat Al Anbiya ayat 85-86.

Allah SWT berfirman,()

()

85. dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. semua mereka Termasuk orang-orang yang sabar.

86. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat kami. Sesungguhnya mereka Termasuk orang-orang yang saleh.

Menikam Mata Iblis

Selama masa hidupnya, Nabi Idris as sangat takwa dan saleh, ini yang membuat iblis dan setan iri hati. Pada suatu hari ketika Nabi Idris as sedang duduk menjahit baju, tiba-tiba dan entah darimana datangnya, muncullah seorang laki-laki di depan pintu rumahnya sambil memegang sebutir telur di tangannya.

Iblis yang menyamar sebagai lelaki itu berkata,"Ya Nabiyullah, bisakah Tuhanmu memasukkan dunia ke dalam telur ini?

Sekilas Nabi Idris as melihat lelaki itu dan dia sudah mengetahui bahwa orang yang berada di hadapannya itu adalah iblis laknatullah yang sedang menyamar.

Nabi Idris as berkata,"Kemarilah, mendekatlah kepadaku dan tanyalah yang engkau mau."

Iblis menyangka dirinya pandai menyamar dan mendekat Nabi Idris as. Dia terlihat senang karena merasa penyamarannya tidak diketahui oleh Nabi Idris as.

Iblis berkata,"Bisakah Tuhanmu memasukkan dunia ke dalam telur ini?"

"Jangankan memasukkan dunia ini ke dalam telur sebesar ini, bahkan ke dalam lubang jarumku ini pun Tuhanku berkuasa melakukannya," jawab Nabi Idris as.

Lalu dengan secepat kilat Nabi Idris as menusuk mata iblis dengan jarumnya. Secepat kilat jarum itu mengenai matanya, dan iblis pun menjerit kesakitan. Dia terkejut dan tidak menyangka kalau Nabi Idris as akan mengetahui tipu dayanya.

Karena mata iblis tertusuk jarum Nabi Idris, maka matanya telah menjadi buta. Tanpa membuang waktu, iblis pun lari tunggang langgang hingga hilang dari pandangan Nabi Idris alahissalam.

http://mozaik.inilah.com/read/detail/2226265/dengan-jarum-jahit-nabi-idris-kalahkan-iblis