Wednesday 16 November 2011
Indonesia Sepakat Impor 250 Ribu Ton Beras India
JAKARTA--MICOM: Perum Bulog sudah melakukan kesepakatan dengan India untuk mengimpor beras sebesar 250 ribu ton. Penandatanganan kontrak kesepakatan kerjasama akan dilakukan mungkin 1-2 hari mendatang.
Demikian diungkapkan Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Rabu (16/11).
Menurutnya, Perum Bulog segera mengimpor beras dari India karena tidak ingin mengambil resiko kekurangan beras hingga awal tahun depan. Sebab, produksi padi tahun ini berdasarkan angka ramalan III Badan Pusat Statistik mengalami penurunan 1,63% jika dibandingkan dengan tahun lalu atau menjadi 65,39 juta ton Gabah Kering Giling.
"Setelah kontrak ditandatangani, India menjanjikan beras sudah bisa dikirim dua minggu setelahnya," kata Sutarto.
Dia menjelaskan, impor beras dari India tersebut tidak melalui kesepakatan barter seperti yang ramai diberitakan. Impor beras dari India dipastikan murni urusan jual beli.
"Perum Bulog membeli beras India pakai uang dari kredit bank," ungkap dia.
Menurut Sutarto, beras asal India memiliki kualitas lebih baik dibanding beras dari Thailand maupun Vietnam. Beras asal India memiliki kandungan patahan 10%, sementara beras Vietnam dan Thailand kandungan patahannya 15%.
Pemberlian beras tersebut menggunakan sistem FOB. Namun, Sutarto enggan menyebutkan harga pembelian beras impor tersebut. "Yang pasti harga pembelian beras sudah mencakup ongkos pengapalan dan pengiriman," pungkasnya.
Sebelum melakukan kesepakatan impor beras dari India, Indonesia lebih dulu meneken nota kesepahaman impor beras dari Thailand dan Vietnam melalui mekanisme Government to Government. Kedua negara itu menyatakan komitmennya untuk mendahulukan ekspor berasnya kepada Indonesia hingga 2 juta ton.
Namun, pemerintah Thailand membatalkan ekspor beras ke Indonesia dengan alasan terlalu rendahnya harga pembelian yang ditawarkan. Hal ini membuat Perum Bulog mencari alternatif negara lain untuk menjaga stok beras.
Sutarto menambahkan, realisasi impor beras dari Vietnam kini sudah mencapai 727 ribu ton. Bulan Oktober lalu, Bulog mengaku sudah menandatangani kontrak impor beras dengan Vietnam sebanyak 1,2 juta ton, yang berasal dari dua kontrak. Kontrak awal sebesar 500 ribu ton dan kontrak kedua 400 ribu ton. Ditambah kontrak ketiga sebesar 300 ribu.
"Dengan Vietnam kami sudah 3 kali tandatangan kontrak," ujarnya.
Mengenai ketidakjelasan impor 300 ribu ton beras dari Thailand, lanjut dia, Perum Bulog juga mengimpor 150 ribu ton beras untuk komersial. Dari jumlah impor beras Thailand itu, sudah terealisasi sebesar 88 ribu ton.
"Sampai saat ini Bulog belum mendapat informasi resmi secara langsung mengenai 300 ribu ton beras itu. Bulog masih digantung sejak Agustus lalu," jelasnya.
Sampai saat ini, posisi stok beras yang ada di gudang Bulog diakui Sutarto mencapai lebih dari 2 juta ton. Meski stok sudah mencapai jumlah itu, namun Bulog masih harus mengeluarkan sekitar 400 ribu ton beras hingga Desember mendatang untuk raskin dan operasi pasar.
"Kami sudah menggelontorkan beras operasi pasar sebanyak 253 ribu ton, dan harus mengeluarkan raskin ke-13 kira-kira sebesar 260 ribu ton," ujarnya. (WR/OL-3)
Dhani Ultah, Harapan Belum Tercapai Punya Istri Empat
Tepat di tanggal 26 Mei 2011, kamis kemarin, Presiden Republik Cinta Management (RCM), Ahmad Dhani genap berusia 39 tahun. Di hari jadinya itu musisi yang terkenal bertangan dingin dan kontroversial itu mengadakan pesta untuk merayakan hari jadinya.
Mantan suami Maia Estianty ini mengaku untuk pesta ulang tahunnya kali ini yang bertindak sebagai Event Organizer (EO) adalah dirinya sendiri. Lalu, apakah harapan dari pentolan grup band Dewa 19 ini di hari ulang tahunnya yang ke - 39?
"Harapan yang belum tercapai punya istri empat.", ujarnya.
Kata - kata Dhani ini memang semakin menguatkan image lekatnya isu poligami dengan dirinya. Bahkan kabar yang selama ini santer beredar perceraian putra Joyce Theresia Pamela ini dengan Maia Estianty dipicu oleh keinginan Dhani untuk menikahi rekan duet Maia dalam Duo Ratu, Mulan Jameela.
"Yang berat dalam hidup saya adalah orang paling dekat memberikan fitnah. Artis sukses, keren, digosipin, diterima saja. Salah sendiri keren. Jadi diterima saja. ", lanjutnya. (kilasberita.com/pit)
Akhirnya Tubuh Safira Bebas dari Paku
Sudah tak ada lagi logam yang tersisa di tubuh Safira, bocah kecil tiga tahun asal Pare-pare, Sulawesi Selatan. Tim dokter telah mengangkat dua logam terakhir yang bersarang di betis kiri dan punggungnya.
Operasi pengangkatan dilakukan tim dokter RSUD Andi Makkasau Pare-pare, Selasa siang, 15 November 2011. "Operasi Safira berlangsung pukul 11.00 sampai 12.00 Wit. Pengangkatan logam di betis butuh lima menit, sementara di punggung memerlukan waktu 25 menit," kata Anggota tim dokter yang merawatnya, Kamaruddin Said kepada VIVAnews.
Dia menambahkan, operasi pengangkatan berjalan lancar dan tak ada kendala yang dihadapi. "Kami tinggal menunggu kondisi Safira pulih, karena masih dalam pengaruh obat bius," kata dia.
Operasi hari ini adalah yang ke dua. Sebelumnya tim dokter telah mengeluarkan 26 logam berbentuk paku dan jarum dari dalam kedua betisnya.
Sementara, ibu Safira, Syarifah mengaku bersyukur, operasi anaknya berhasil. "Kami berharap ke depan, Safira normal seperti anak lainnya," kata dia.
Ia pun berterima kasih pada dokter dan semua pihak yang membantu proses operasi anaknya.
Kini, bocah Safira tinggal menjalani pemulihan dari operasi. Namun, masih ada teka-teki yang belum terjawab: mengapa ada lebih dari 20 logam yang bersarang di tubuhnya.
Ada yang menduga, itu kejadian supranatural. Namun, ada dugaan yang lebih logis, logam-logam itu sengaja dimasukkan. Luka mengoreng di sebagian tubuhnya menjadi indikasi.
Kasus Safira pun tak hanya menjadi urusan medis. Kepolisian Pare-pare turun tangan menyelidiki kasus langka itu.
VIVAnews
Tukar Menukar Pasangan Seks, Swinger Menggila
Jangan membayangkan para pelaku swinger yang memasuki usia kepala tiga. Kini mereka lebih muda, lebih liar dan lebih menggoda!
Pesan singkat masuk ke dalam ponsel seorang kawan saat kami sedang bersantai di lobby sebuah hotel bintang lima di daerah Jakarta Selatan. Isinya singkat, “Ada anak baru mau ikutan party. Besok di Anyer.” Teman saya tersenyum sambil menyerahkan handphonenya kepada saya. Saat membaca pesan itu saya tidak begitu mengerti apa maksudnya.
Bicara sejarah, swinger memang bukan fenomena baru. Sejak berabad lalu berbagai literatur telah menggambarkan perilaku saling bertukar pasangan seksual ini. Bahkan kini di Eropa, sedikitnya tercatat seribuan klub swinger yang aktif melakukan aktivitasnya. Untuk Eropa, swinger memang lebih menekankan pada pasangan-pasangan yang menikah dan mencari sensasi baru dalam hubungan fisik. Mereka menginjak usia rata-rata 31 tahun untuk wanita dan 34 tahun untuk pria. Bahkan para pelaku swinger di sana mengaku “ritual” ini berbeda dengan olah seks biasa. Mereka menganggap swinger lebih privat dan dilakukan secara khusus dengan pasangan resminya.
Seminggu berselang, dalam account FB saya ada sebuah pesan dari kawan saya tersebut. Dia bercerita panjang lebar soal “party” yang dimaksud dalam SMS tempo hari yang ditunjukkannya pada saya. “Pesta terliar dalam yang pernah saya alami,” ujar teman saya mengawali obrolannya. Dalam sebuah cottage di Anyer, dia bersama pasangan melakukan swinger dengan pasangan lain yang usianya masih pantas disebut sebagai mahasiswa.
Pesta swinger itu rencananya dihadiri tiga pasangan yang masing-masing akan menukar pasangannya untuk kemudian berhubungan seks dengan pasangan lainnya. Uniknya, salah satu pasangan ini usianya masih cukup muda. “Mereka salah satu mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Surabaya. Kebetulan lagi liburan ke Jakarta dan sekalian aja kita party,” ujar teman saya terkekeh.
Jika teman saya dan pasangannya sudah berusia diatas kepala tiga, maka berbeda dengan pasangan lainnya dalam pesta swinger itu. “Mereka masih kuliah, dan mereka bilang punya beberapa teman yang juga senang swinger. Kapan-kapan mau diajak main ke Jakarta biar bisa ikutan,” ujar teman saya lagi. Saya hanya bisa geleng-geleng kepala mendengarnya.
Swinger mungkin kata yang terdengar aneh di kepala saya. Namun keanehan itu segera terbayar ketika seorang teman berhasil memberikan nomor kontak salah seorang penggila swinger. Ia segera menelponnya dan menyerahkan hapenya ke saya untuk selanjutnya ngobrol beberapa menit tentang swinger. “Mungkin tiga sampai empat tahun yang lalu, swinger memang identik dengan pertukaran pasangan seksual antara pria dan wanita yang sudah menikah. Bahkan ada klub swinger di Jakarta yang mengharuskan anggotanya menikah sebelum mengajaknya berpesta. Tapi sekarang, banyak ABG juga kok yang swinger. Saya kenal baik dengan beberapa dari mereka. Dan ingat, mereka bukan PSK (pekerja seks komersial –Red) tapi memang suka dengan sensasi dalam swinger,” ujar si nara sumber dari seberang telepon.
Menurutnya, swinger memang berbeda dengan hubungan seks pada umumnya. “Swinger melibatkan rasa kepercayaan dan fantasi tersendiri saat kita ikut di dalamnya. Kita saling percaya satu sama lain sehingga hubungan seks itu tidak melulu soal nafsu. Ada sensasi dan perasaan yang berbeda saat melakukannya,” ujar pria yang enggan menyebutkan nama aslinya itu.
Sebuah klub malam di Jakarta Barat, kerap dijadikan tempat berkumpul para pasangan penikmat swinger. “Kita sering bertemu di sana. Untuk swinger sendiri tidak bisa dipastikan kapan rutinnya digelar. Biasanya sih kalau sudah sama-sama cocok maka kita bisa lanjut untuk cari room. Pasangan-pasangan muda biasanya lebih hot. Mereka sangat open minded dan terkesan liar,” ujar nara sumber tadi.
Di kalangan para pelakunya, fenomena swinger tampaknya mulai merambah usia yang lebih muda. Jika dulu para swinger identik dengan pasangan yang sudah memasuki usia matang, kini tampaknya trend itu bergeser. Rentang usia pertengahan kepala dua menjadi usia yang banyak dijumpai di pasangan swinger. “Memang banyak peminatnya sekarang masih muda-muda. Kalau saya tidak mempermasalahkan usia. Selama kita saling cocok dan suka, ya lakukan saja,” ujar nara sumber tadi mengakhiri obrolan.
Di benua Afrika proses saling bertukar pasangan juga tercatat eksis. Sementara di Australia, suku Warramunga punya ritual sejenis dengan saling berhubungan seksual dengan istri sesamanya. Kemudian benua Amerika bagian Selatan yaitu Brasil dan Venezuela juga punya hal serupa dalam praktek kehidupan suku-suku pedalamannya.
Di Indonesia fenomena swinger ini kembali hangat saat mencuatnya kasus aliran sekte Satria Piningit Waten Buwono awal tahun 2009 lalu. Sekte ini dipercaya melakukan swinger sesama anggotanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan tuhannya. Uniknya, masyarakat di pedalaman Papua punya kebiasaan mirip dengan swinger. Yaitu prosesi seorang pria tidur bergantian dengan istri saudara sekandungnya. Sang istri tersebut melakukannya dengan sukarela sebagai bakti terhadap suku dan agama primitif yang dianutnya.
Nah seiring perkembangan teknologi, kebebasan yang menjadi kebabablasan pun menyasar generasi muda, khususnya di kota besar. Perilaku-perilaku primitiF yang dulunya menjadi bagian hidup suku-suku dan masyarakat pedalaman seakan-akan muncul ke permukaan dan digandrungi kaum urban. “Gemerlap dunia hedonis memang rentan menggerogoti mental dan adab anak-anak muda. Terutama yang hidup di kota besar, mereka lebih cepat menerima teknologi dan informasi meski kadang filter kepribadian mereka belum siap,” ujar Sigit JT, seorang pemerhati gaya hidup kaum urban.
Ia menambahkan, “Bicara swinger, sulit mengatakan kalau ini sudah menjadi sebuah gaya hidup sebelum ada penelitian yang valid akan hal itu. Kalau sudah ada bukti misalnya 50 persen anak muda gemar dan aktif di dalamnya, baru ini mengkhawatirkan. Lebih tepatnya kita bisa bilang sebagai fenomena urban, karena memang terjadi dan menimpa masyarakat perkotaan. kemungkinan mereka adalah para pencari sensasi sesaat yang terlibat dalam hubungan fisik jangka pendek. Melihat kecenderungan ini maka bisa saja anak-anak usia muda menjadi pelaku di dalamnya,” tambah pria yang juga mengajar lepas di sebuah kampus di Jakarta Barat ini.
Lalu apa sebenarnya swinger itu? Secara definitf memang kurang lebih artinya adalah melakukan hubungan seks antara pria dan wanita secara bersamaan dengan beberapa pasangan dan kemudian saling menukar pasangan atau partner seksnya dalam grup itu. “Swinger cenderung dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasangan kekasih yang ingin merasakan sensasi berbeda dari sebuah perilaku seksual. Swinger tidak dilakukan dengan orang yang sekedar kenal atau baru kenal tetapi dilakukan pasangan yang sudah solid. Kalau yang cuma coba-coba saja dan tidak solid malah akan menimbulkan masalah. Semisal mencurigai pasangan menyertakan perasaan. Padahal swinger hanya mencari hiburan dan mendapatkan sensasi dari sebuah kegiatan seksual,” ujar psikolog Ismed Surachmad.
Meski tidak membatasi usia, umumnya para pelaku swinger party lebih diminati oleh kalangan eksekutif muda. Meski hal itu tidak bisa dipukul rata tetapi para pemainnya biasanya adalah kalangan dengan strata ekonomi mapan. Tujuan yang hendak diraih jelas adalah sebuah petualangan seks yang penuh fantasi dan sensasi. Itu alasan mereka yang konon sempat merasakan nikmatnya pesta ini.
Coba Anda membuka internet dan gunakan mesin pencari dengan kata kunci swinger. Dalam hitungan detik maka akan keluar berbagai link dan situs internet terkait dengan swinger. Jika Anda lebih spesifik lagi menggunakan kata kunci swinger Indonesia, maka tidak sedikit juga link atau grup yang membahas atau mempromosikan berbagai klub yang berkaitan dengan hal tersebut.
Lebih jauh menurut Ismed, batas batas moral yang semakin buram dan ditambah kompleksitasnya kehidupan masyarakat urban menjadi ladang yang subur bagi praktek-praktek hedonis seperti swinger. “Namun itu bukan menjadi pembenaran untuk bebas melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Akibat terburuk, nanti akan menjadi orang-orang yang hanya melihat kegiatan seksual swinger ini sebagai salah satu cara melakukan variasi seksual, dan akibat terburuk bisa saja terkena penyakit AIDS dan penyakit menular seksual lainnya. Ini kan miris dan akhirnya sama saja dengan kebebasan seksual,” ujarnya.
Di satu sisi, swinger jelas menggambarkan melorotnya moral dan batas-batas norma dalam kehidupan masyarakat. Sementara di sisi lainnya swinger juga menjadi sebuah trend urban yang dilakoni oleh sebagian kecil masyarakat perkotaan. Meski masyarakat semakin acuh dan hidup egosentris namun bukan berarti perilaku yang bebas seperti swinger dapat dibenarkan. “Ada baiknya kita kembali ingat nilai-nilai ketimuran. Hidup di Timur tidak bisa disamakan dengan di Barat. Perilaku hedonis memang cenderung merugikan dan kerap membawa pada degradasi moral generasi pelakunya. Jangan sampai kita kehilangan generasi akibat tergerus zaman yang semakin plural ini,” tambah Sigit lagi.
Kini tentunya semua kembali kepada kita. Mengagungkan ego dan kepuasan sesaat atau kembali pada nilai-nilai “usang” yang kolot terdengar di telinga. Semua terserah kepada kita, dengan konsekuensi yang masing-masing tahu muaranya.
[pakdedungpret.wordpress.com]
Angklung getarkan gedung Abu Dhabi Theater
Jakarta (ANTARA News) - Ajang final Formula One dan penampilan Paul Mc. Cartney tidak menghalangi lebih dari 400 orang untuk menghadiri "Indonesian Night" yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi di gedung Abu Dhabi Theatre, Minggu (13/11).
Kegiatan "Indonesian Night" atau "Malam Indonesia" tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Emirate Heritage Club serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Permainan angklung interaktif Saung Ujo yang dipandu oleh Femi Diajeng Kencana menjadi klimaks pada acara yang dihadiri oleh para duta besar asing, masyarakat lokal dan para ekspatriat, kata siaran pers KBRI Abu Dhabi yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Seolah mereka tidak percaya tiba-tiba bisa memainkan beberapa tembang terkenal seperti "Falling in Love with You, All My Loving dan We are the Champion", dengan angklung yang disediakan panitia hanya dalam sekali latihan yang dipandu oleh Femi, sang pembawa acara.
Sebagian besar penonton bahkan mengaku baru sekali melihat alat musik dari bambu yang sangat unik itu.
CEO Emirate Heritage Club, Ali Abdullah Al Romaithi yang mewakili General Manager Sheikh Haza bin Sultan bin Zayed Al Nahyan bahkan tanpa rasa canggung ikut memainkan musik angklung tersebut.
Tidak hanya itu, Saung Udjo malam itu juga menampilkan berbagai tarian menarik dan lincah asal Jawa Barat seperti tari Merak, Jaipongan, Laga Raray, dan Rampak Kendang, serta seni musik tradisional Arumba.
Tim Kesenian KBRI tak ingin ketinggalan untuk mempertunnjukkan kebolehannya dengan menampilkan gamelan yang dimainkan warga Indonesia yang tinggal di Abu Dhabi dan tari Topeng.
Yang menarik, gamelan yang dimainkan oleh sebagian kaum ibu tersebut berhasil menampilkan aransemen baru mengiringi salawat badar yang kontan mengundang sambutan hangat dan meriah para hadirin.
Pihak Emirate Heritage Club sendiri menampilkan tari pedang ?Army folkloric dance ? Al Youlah? yang dibawakan oleh para pelajar setempat.
Dubes RI, M. Wahid Supriyadi dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan malam budaya Indonesia selain merupakan bagian dari peringatan HUT RI, juga dimaksudkan untuk dapat meningkatkan saling pengertian antarrakyat kedua negara di bidang seni budaya.
Hubungan meningkat
Dubes Wahid menambahkan bahwa selama 3,5 tahun menempati pos sebagai dubes untuk UEA, hubungan kedua negara semakin meningkat dan berkembang di segala bidang.
Hubungan di sektor ekonomi, perdagangan dan investasi bahkan perkembangannya sangat menggembirakan.
Di tengah situasi sulit seperti ini, neraca perdagangan kedua negara naik 26.4 persen hampir mencapai 2 miliiar dolar AS pada tahun lalu dan dari Januari hingga Agustus 2011 bahkan naik 33,2 persen.
UEA saat ini menjadi tujuan ekspor utama Indonesia di kawasan Timteng dan Afrika.
Dubes Wahid berharap hubungan kedua negara akan terus berkembang dan saling menguntungkan.
Hal ini, katanya, juga merupakan peluang bagi UAE untuk mendorong kerja sama lebih baik karena pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini merupakan salah satu yang tertinggi di Asia berkat dukungan konsumsi domestik yang tinggi dan juga stabilitas politik.
Dubes juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah dan rakyat UEA yang sebentar lagi merayakan hari kemerdekaannya yang ke-40.
Dalam sambutan balasannya Habib Yousif Al Sayigh, yang mewakili Emirates Heritage Club, menyatakan festival ini merupakan bentuk kerja sama yang sangat baik antara KBRI Abu Dhabi dengan Emirates Heritage Club.
Kedua negara saling menampilkan seni budaya terbaiknya kepada publik di UEA. UEA yang saat ini merayakan hari nasionalnya yang ke-40 juga membuka pintu bagi masuknya seni budaya dari belahan dunia lain.
Sebagai bentuk penghargaan kepada Indonesia, ia menyebutkan bahwa sinar matahari hingga terbenam adalah sinar matahari Emirati, sementara sinar bulan malam ini, tidak hanya milik Emirati tetapi juga milik Indonesia.
Acara Indonesian Night kali ini juga diliput harian utama Bahasa Inggris, Khaleej Times pada 14 Nopember 2011 dan harian berbahasa Arab terbesar di Abu Dhabi, Al Khaleej pada 15 Nopember 2011.
(Tz.M016/Z006)
Editor: Ruslan Burhani
Hilangkan Sakit Kepala Tanpa obat
Salah satu penyakit yang terkesan sepele tetapi sangat mengganggu aktifitas adalah sakit kepala. Hampir semua orang pasti pernah mengalami penyakit yang satu ini. Salah satu penyebab penyakit ini adalah stres.
Tak jarang pula diantara kita yang sering kali menderita penyakit ini, bahkan ada pula yang hampir setiap hari mengeluh karena hampir setiap hari pula menderitanya. Intensitas sakit kepala membuat kita selalu mengkonsumsi obat pereda sakit kepala tapi bagaimanakah dengan tubuh kita bila terlalu sering meminumnya? bagaimana pula dengan sakit kepala anda bila tidak mengkonsumsinya?
Ada beberapa cara yang bisa meredakan sakit anda tanpa harus selalu mengandalkan obat sakit kepala.
1.Terapi Dingin Panas.
Terapi yang satu ini cocok untuk sakit kepala ringan (bukan migrain) karena saat menderita sakit kepala, sensasi panas maupun dingin dibutuhkan. Anda cukup menempelkan kompres panas atau dingin di bagian yang terasa sakit, lalu biarkan selama 15 menit.Kini juga tersedia kompres yang lebih praktis, biasanya dijual di apotek retail.
"Pilihan kompres panas atau dingin itu tergantung pada preferensi Anda," ungkap Jason Rosenberg, MD, direktur Johns Hopkins Headache Center, Bayview, Baltimore.
Para ahli belum mengetahui kenapa terapi jenis ini bisa efektif, namun diperkirakan kompres panas dapat meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah.Sedangkan kompres dingin mampu mengurangi inflamasi dan memperlambat aliran darah.
2. Teknik Relaksasi.
Melakukan peregangan pada bagian bahu dan leher bisa merelaksasikan otot yang kaku serta mengambil nafas dalam - dalam selama beberapa kali, yang berkontribusi pada sakit kepala.
Direktur Swedish Headache Center di Seattle, Sheena Aurora,MD menganjurkan cara ini saat anda menderita sakit kepala karena anda stres. Sementara itu dengan melakukan peregangan akan memperbaiki postur tubuh yang buruk. Hal ini juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya sakit kepala.
3.Mengkonsumsi Teh peppermint.
Meminum teh peppermint sangat cocok dilakukan saat anda sakit kepala. Terlebih lagi bila sakit kepala anda juga diiringi kondisi perut yang tidak nyaman.
"Peppermint terbukti dapat meredakan ketegangan di saluran gastrointestinal, sekaligus meredakan gejala sakit kepala," ujar Direktur Manhattan Center for Headache and Neurology, Audrey L. Halpern, MD.
Sementara itu Halpern juga menjelaskan perubahan neurokimia pada otak karena sakit kepala bisa mempengaruhi otak yang dapat mengakibatkan rasa mual. Teh peppermint inilah yang akan membantu meredakan rasa tidak nyaman tersebut. Ketika anda dalam masa kehamilan, sebaiknya tidak mengkonsumsi teh peppermint sebelum meminta penjelasan dari dokter.
4. Meminum kopi
Meminum kopi juga bisa menjadi obat yang manjur saat anda sakit kepala, karena Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menghambat adenosine, sejenis neurotransmiter yang bisa mengakibatkan pembuluh darah melebar dan menimbulkan tekanan. Meminum minuman mengandung kafein sesaat setelah sakit kepala datang mampu meredakan rasa nyeri. Tetapi hal ini hanya berlaku bagi mereka yang jarang meminum kopi atau mengkonsumsinya tidak lebih dari 1 cangkir setiap harinya. (kilasberita.com/pit)
Siswa Pangudi Luhur Diserang Kelompok Michael
INILAH.COM, Jakarta - Polisi berhasil mengidentifikasi kelompok yang melakukan penyerangan terhadap kelompok siswa SMA Pangudi Luhur, yang akhirnya menyebabkan tewasnya Raafi Aga Winasya Benjamin, di tempat hiburan Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Imam Sugianto diketahui bahwa kelompok Michael yang menyerang kelompok SMA Pangudi Luhur. Penyerangan disebabkan lemparan puntung rokok dari kelompok SMA Pangudi Luhur, ke kelompok tersebut.
"Malam itu kelompok Michael juga sedang merayakan ulang tahun di Shy Rooftop tapi di meja berapa lupa, tapi di depan kelompok korban. Mereka tidak terima akhirnya terjadi keributan di dance floor," ucap Imam, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/11/2011).
Menurut Imam, malam itu kelompok Michael berjumlah 13 orang, dan semuanya sudah diperiksa termasuk Michael, Helmy dan Febri, namun siapa pelaku penusukan terhadap Raafi masih belum diketahui.
Saat ditanya apakah benar dari 13 orang kelompok Michael ada hubungannya dengan ormas dan TNI, Gatot mengatakan petugas tetap akan menindak siapapun pelaku tanpa melihat apakah ada hubngan dengan ormas atau tidak.
"Kami tidak melihat dia siapa, apapun pasti kita tindak," tegasnya.
Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 47 orang saksi. Sebelumnya diketahui jika Raafi Aga Winsya Benjamin, siswa kelas III SMA Pangudi Luhur tewas ditusuk di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu 5 November 2011 dini hari. Saat ini polisi belum mengetahui siapa pelaku penusukan. [bay]
Subscribe to:
Posts (Atom)