Pages

Saturday 2 April 2011

Demak, Motor Malaysia Siap Serbu Pasar Indonesia

M Luthfi Andika - detikOto

Jakarta - Malaysia sangat sadar potensi pasar otomotif di Indonesia masih akan mengalami perkembangan. Melihat hal ini tentu saja banyak merek motor dari berbagai negara tergiur untuk masuk Indonesia, tidak terkecuali motor asal Malaysia.

Sebuah motor asal Malaysia bernama Demak mengaku sangat ingin menjajal pasar roda dua Indonesia. Saat ini mereka sedang mencari rekanan untuk memasarkan motor mereka di Indonesia.

"Produk kami ini memiliki nama Demak, dan yang kami bawa saat pameran ini hanya empat model. Model DMS 110, DV 110, DIO dan yang terakhir Duta," ungkap Research & Development Engineer Demak, Ruzael Amir Afendi B. Kaharudin.

"Dan ini (Duta) model yang belum diluncurkan di mana pun begitu juga di Malaysia, ini model pertama yang kami perkenalkan di Indonesia," tambahnya di pameran suku cadang dan kendaraan niaga di JI Expo Kemayoran, Rabu (23/3/2011).

"Kami masih mencari vendor yang ingin bergabung dengan kami untuk berbisnis dengan kami (di Indonesia)," tambahnya.

Motor-motor Demak menurut Kaharudin saat ini sudah mewarnai jalanan berbagai negara di Asia mulai dari Iran, Srilangka, Nepal, Laos, Bangladesh hingga India.

Keberhasilan Demak hadir di negara-negara tadi tidak lain karena harga jual motor-motor Demak tergolong sangat murah yakni antara Rp 5,4 juta sampai Rp 6,8 juta.

"Untuk model Duta kami akan lepas dengan harga US$ 750 (Rp 6,5 juta), DIO US$ 620 (Rp 5,4 juta), Model DV 110 US$ 720 (Rp 6,2 juta), Model US$ 790 (Rp 6,8 juta) tetapi ini belum sama pajak," katanya.

Karena harga yang miring itu pula, Demak pin mengaku kalau merek motornya merupakan merek terlaris nomor tiga di negeri jiran di bawah Honda dan Yamaha yang menurutnya susul menyusul di peringkat satu dan dua.

Di Malaysia, Demak mengaku memiliki pabrik 2 pabrik. Satu di Kuala lumpur dan satu lagi di Serawak. "Kendaraan kami ini memiliki emisi Euro2 dan masih menggunakan karburator," tutupnya.


( syu / ddn )

Indonesia Mengajar


Melalui Indonesia Mengajar, kita mengajak putra-putri terbaik di republik ini, generasi baru yang terdidik, berprestasi dan memiliki semangat juang untuk menjadi Guru SD selama 1 tahun di pelosok Indonesia.

Indonesia Mengajar adalah sebuah ikhtiar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Indonesia Mengajar tidak berpretensi untuk menyelesaikan seluruh persoalan pendidikan di Indonesia. Indonesia Mengajar meyakini bahwa hadirnya putra-putri terbaik Indonesia sebagai guru mendorong peningkatan kualitas pendidikan kita.

Indonesia Mengajar yakin bahwa pendidikan adalah sebuah gerakan. Pendidikan bukan sekedar program yang dijalankan pemerintah, sekolah dan para guru. Pendidikan adalah gerakan mencerdaskan bangsa yang harus melibatkan semua orang. Ini semua didasarkan pada keyakinan kita bahwa mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.

Indonesia Mengajar menempatkan sarjana-sarjana terbaik di pelosok negeri. Kehadiran mereka disana untuk mengajar, mendidik, menginspirasi dan menjadi jembatan bagi masyarakat desa-desa dengan pusat-pusat kemajuan. Di pelosok negeri itu, para Pengajar Muda akan memiliki kawan baru, rumah baru, dan keluarga baru. Desa-desa itu akan selalu menjadi bagian dari diri mereka. Begitu juga sebaliknya, para Pengajar Muda itu akan meninggalkan ilmu, inspirasi dan kenangan di masyarakat desa di pelosok negeri. Tanda pahala para Pengajar Muda itu akan membekas di setiap prestasi anak-anak dan di setiap kemajuan di desa-desa. Indonesia Mengajar yakin bahwa itu semua adalah rajutan erat yang akan menguatkan tenun kebangsaan kita.

Indonesia Mengajar yakin bahwa "Setahun Mengajar, Seumur Hidup Menginspirasi"
- Anies Baswedan -


Mulailah cerita besar-mu dari langkah kecil pertama-mu...
Jadilah Pengajar Muda angkatan berikutnya!


http://www.indonesiamengajar.org/

Senior KLA Project






Sisca, Backing Vokal-nya KLA Project?? Kemana aja ya Sisca sekarang?? Duh padahal vokalnya keren banget. Buat saya, pada awal KLA Project, Sisca lah warna yang membuat KLA menjadi lebih berisi.

Tahun 1997, Sisca sempat mengeluarkan 1 album, bertajuk Selamanya. Hanya saja setelahnya sudah tidak pernah terdengar lagi.Lagu Selamanya, sebelumnya juga pernah dinyanyikan oleh Memes, istrinya Adhie MS.Tapi buat saya, Selamanya versi Sisca beda banget...lebih syahdu dan mengharu biru.

Numpang foto yaa


numpang fotoku dan jualanku ya saayy... qiqiqiq....

Istri Gila Seks, Suami Mengadu ke Polisi

Berlin - Tak tahu harus berbuat apa, seorang pria yang tinggal di Jerman meminta perlindungan pada polisi karena tidak sanggup menghadapi istrinya yang gila seks. Pria asal Turki itu mengadu ke polisi dengan mendatangi kantor polisi di kotanya, Kota Waiblingen, Jerman barat daya.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu, telah berumah tangga dengan istrinya tersebut selama 18 tahun. Namun selama empat tahun terakhir, pria itu terpaksa tidur di sofa di ruang tamu rumah mereka demi menghindari istrinya yang tidak pernah puas akan seks.

Namun upaya itu sia-sia. Sang istri yang telah memberinya dua anak sering membangunkannya di malam hari dan memaksa untuk berhubungan seks. Akibatnya pria itu pun menjadi kurang tidur. Kini, dia memutuskan untuk bercerai dan pergi dari rumah mereka.

Polisi mengatakan, pria itu cuma ingin bisa mendapatkan tidur malam yang cukup supaya di pagi hari dia bisa pergi bekerja setelah cukup beristirahat.

"Dia telah memutuskan untuk bercerai dan pindah.... dengan harapan pada akhirnya bisa beristirahat, khususnya karena dia ingin sekali bisa tiba di tempat kerja dengan cukup istirahat," ujar seorang polisi kepada surat kabar Jerman, Bild dan dilansir AFP, Kamis (27/1/2011).

"Saat ini hal itu mustahil karena menurutnya istrinya terus datang ke ruang tamu dan menuntut dia melakukan tugas suami. Dia meminta bantuan polisi supaya bisa tidur di malam hari," kata polisi tersebut.

ada2 ja ya jaman skrg suami ngelaporin istrinya karena istrinya maniak seks

moga g

TS jangan

TS hanya mengharapkan

klo bs d ya
sumber
http://www.detiknews..com/read/2011/...polisi?9911012

Perempuan Pengidap HIV/AIDS Mati Usai Melahirkan

Minggu, 27 Maret 2011 08:01:41 WIB
Reporter : Nanang Masyhari

Kediri (beritajatim.com) - Usai melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran  Kota Kediri, seorang perempuan pengidap penyakit HIV/AIDS mati. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebut berusia sekitar 30 tahun, asal Sragen, Jawa Tengah.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kediri Heri Nurdianto menyatakan, jenazah perempuan ODHA tersebut langsung dikirimkan ke tempat tinggalnya.

"Upaya dokter dalam menanganinya kurang maksimal, sehingga penderita meninggal," kata Heri Nurdianto, Sabtu (27/3/2011)

Terpisah Direktur RSUD Gambiran dr. Sentot Imam Suprapto mengaku, pihaknya telah berupaya secara maksimal merawatnya. Namun, karena kehendak Tuhan, kata dr Sentot, nyawa korban tidak tertolong

"Satu minggu yang lalu pasien ini melahirkan secara normal. Namun terus mengalami pendarahan, dan akhirnya meninggal dunia. Sesuai prosedur kami sudah berusaha menolong, tapi karena kemungkinan virusnya sudah menyebar, akhirnya nayawanya tidak bias diselamatkan," ungkap dr Sentot

Masih kata dr Sentot, ketika melahirkan, sebenarnya pihak dokter RSUD Gambiran hendak melakukan operasi cesar, namun dikarenakan kesehatan yang tidak memungkinkan, akhirnya proses persalinan dilakukan dengan normal.[nng/ted]

Perang Libya dan Sistem Pertahanan Kita


Setelah empat hari serangan pasukan koalisi yang dipimpin Prancis ke Libya, tercatat ada sedikitnya 114 orang telah tewas dan 445 orang terluka. Gempuran pasukan koalisi pastinya dari hari ke hari akan semakin banyak menimbulkan korban, apabila pemimpin Libya Moamar Khadafi tetap bertahan bahkan melakukan serangan balasan dan tetap mempertahankan harga dirinya sampai titik darah penghabisan. Khadafi sendiri sudah mengatakan, dirinya Tidak Takut terhadap mandat PBB yang dilakukan oleh dunia Barat. Dirinya siap mati. “Kami Akan Membalas perbuatan keji dunia barat. Kami pun siap berperang dan berjihad di jalan Allah SWT. Kami Pasti Menang,” ujarnya di sebuah situs.

Tentu saja serangan yang terjadi kepada Libya itu banyak menimbulkan kecaman. Dari sekian kecaman, yang mempunyai pengaruh adalah pernyataan dari Rusia, China, dan Jerman. Menurut Pemerintah Rusia, serangan pasukan koalisi itu akan menyebabkan ke dalam perang skala penuh, seperti perang yang terjadi Irak dan Afganistan. Bahkan oleh Rusia apa yang dilakukan pasukan koalisi itu bisa menimbulkan Perang Dunia III, sebab di belahan wilayah lainnya, seperti Irak dan Afghanistan, perang masih berkecamuk.

Sedang Jerman mengungkapkan  bahwa aksi militer pasukan koalisi di Libya bisa membawa konsekuensi besar bagi Dunia Arab. Sementara China menuturkan menekankan kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas Libya. China berharap situasi perdamaian dan stabilitas di Libya pulih secepatnya sehingga eskalasi dalam konflik bersenjata dan krisis kemanusiaan yang lebih serius dapat dihindari.

Serangan yang terjadi di Libya itu bisa terjadi, selain karena dalih demokratisasi dan kepentingan minyak, juga dikarenakan tidak adanya kekuatan militer yang berada di belakang Libya. Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, berpikir seribu kali bila hendak menyerang Libya apabila ada negara kuat di belakang Libya.

Sebenarnya ada beberapa negara yang mem-back up, Libya seperti Rusia, China, India, Jerman, dan Brasil, namun dukungan itu hanya sebatas di atas kertas. Pada awal bulan, negara-negara itu memilih abstain dalam bersikap ketika diambil voting di Dewan Keamanan PBB soal zona larangan terbang, yang memungkinkan intervensi bersenjata oleh pasukan koalisi. Negara-negara itu mem-back up Libya, dilandasi faktor sejarah peperangan dan ideologi bahwa mereka block lain, bukan masuk block yang saat ini menyerang Libya.

Dukungan negara-negara itu di atas kertas tentu tidak cukup untuk mem-backing-in Libya, sehingga ketika Libya diserang, negara-negara itu ya cuma mengeluarkan pendapat hentikan perang, gencatan senjata, dan membawa masalah ke meja perundingan. Libya sendiri dalam sikap aliansi atau persekutuannya juga tidak jelas, kadang ke kanan, kadang ke kiri, sesuai kebutuhan, seperti sikap politik luar negeri Indonesia.

Dukungan militer dari sebuah negara besar itu sangat perlu guna melindungi kepentingan politik dalam negerinya. Karena Libya tidak bersekutu dengan China dan Rusia, maka kedua negara itu secara militer tidak melindunginya. Lain halnya dengan Korea Utara, karena ada persekutuan dengan China, maka Amerika Serikat tidak berani menyerang Korea Utara.

Seringnya Korea Utara melakukan provokasi dengan aksi-aksi militer (show force) menyebabkan DK-PBB sering mengingatkan negara tersebut agar tidak memacu perlombaan senjata. Meski DK-PBB telah mengeluarkan Resolusi 1695 dan Resolusi 1718 Tahun 2006 dan Resolusi 1874 Tahun 2009, namun Korea Utara tetap tak mempedulikan resolusi-resolusi itu. Sebenarnya Korea Selatan dan Amerika Serikat tahu kalau Korea Utara sering melakukan uji coba rudal-rudalnya, seperti KN-1, KN-2, Scud-B, Nodong-A, Nodong-B, Taepodong-1, Taepodong-2, namun mereka tidak bersikap atau menyerang Korea Utara.

Apa alasan Barat tidak mengirakan, mengafghanistankan, atau melibyakan Korea Utara? Faktornya karena sikap China. China sebagai tetangga, saudara lama, dan seideologi komunis dengan Korea Utara membuat China diam-diam mendukung apa yang dilakukan negara Korea Utara.

Meski DKPBB telah tiga resolusinya, namun membengkuk Korea Utara tidak mudah. Ini bisa terjadi karena sikap China secara tegas menolak, tidak sebatas abstain, segala bentuk resolusi DKPBB terkait segala bentuk sanksi terhadap Korea Utara. China sebagai negara yang disegani membuat Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara sekutu lainnya berpikir-pikir bila melakukan invasi atau agresi militer kepada Korea Utara.

Bila negara-negara itu melakukan invasi dan agresi militer ke Korea Utara, maka China akan melibatkan diri dalam peperangan itu. Untuk itu diplomasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kenakalan Korea Utara adalah diplomasi bersama China. China diharap oleh Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan, agar membujuk Korea Utara untuk menghentikan segala bentuk ujicoba persenjataannya.

Libya tentu tidak akan serta merta diserang oleh pasukan koalisi bila negara itu menjadi bagian kekuatan bersenjata China atau Rusia. Dari pelajaran serangan Libya oleh pasukan Koalisi, saling back up kekuatan militer ternyata suatu hal yang penting. Untuk melindungi masalah dalam negeri, dilakukan secara mandiri merupakan sebuah mimpi. Negara sebesar Amerika Serikat pun masih membutuhkan kawan bila menyerang negara lain. Untuk menghadapi pemimpin Jerman Adolf Hitler dalam Perang Dunia II, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin saja harus bertemu dan membentuk grand alliance. Ketika Presiden Soekarno melaksanakan Trikora, ia pun melakukan perkawanan dengan Uni Soviet, terlihat berbagai kapal laut tempur untuk melaksanakan operasi mayoritas buatan Uni Soviet.

Aliansi atau persekutuan militer, hal yang demikian, bisa dijadikan pelajaran bagi sistem pertahanan kita. Dengan alutsista yang usang dan minim tentu kita akan mudah ditaklukan oleh negara lain bila kita diserang. Sistem pertahanan yang dikembangkan, pertahanan semesta, pun tidak akan mampu menandingin serangan-serangan dari negara lain yang memiliki alutsista yang canggih dan modern serta jenderal-jenderal perang yang ahli dalam pertempuran. Kita selama ini terbuai dengan jargon politik bebas aktif. Jargon itu bisa berdaya guna bila kita menjadi kekuatan ekonomi atau militer. Namun sayangnya dua kekuataan itu masih jauh di mata kita.

Ardi Winangun
Pengamat Masalah Hubungan Internasional
dan Pernah Bekerja di Civil Militery Relations Studies (Vilters)