Pages

Saturday 19 March 2016

Daerah Belum Siap dengan Kenaikan Iuran BPJS



Rimanews - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur belum siap dengan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang baru karena akan membebani mayarakat dan keuangan daerah yang telah berjalan.
Bupati Madiun Muhtarom di Madiun, Sabtu mengatakan sesuai Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan terjadi kenaikan penerima biaya iuran (PBI) yang semula Rp19.000 menjadi Rp23.000 per orang. Padahal, alokasi anggaran yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Madiun tahun 2016 masih mengacu pada perpres lama sebesar Rp19.000 per orang. 
"Harapan saya, tidak ada kenaikan. Tapi kalau pun toh ada kenaikan, harus diimbangi dengan pelayanan yang bagus. Sebab, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan BPJS," ujar Muhtarom.
Di Kabupaten Madiun tercatat jumlah peserta BPJS Kesehatan sekitar 275.000 orang dengan berbagai layanan kelas. Jumlah tersebut termasuk warga miskin yang terakomodir dalam program jaminan sosial yang kini terintegrasi dengan BPJS.
"Otomatis, iurannya pun juga akan mengalami kenaikan dan dampaknya akan mempengaruhi alokasi anggaran di APBD," kata Muhtarom.
Hal yang sama diungapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Bagus Rizki Dinarwan. Pihaknya malah menolak kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan yang akan diberlakukan mulai 1 April 2016. Alasannya, BPJS sampai saat ini dinilai belum maksimalkan meningkatkan target kepesertaan dan pelayanan. 
"BPJS jangan terburu-buru. Sebaiknya kebijakan itu perlu ditinjau lagi. Kenaikan iuran premi BPJS bisa dilakukan, jika tingkat kepesertaan dan pelayanan masyarakat sudah mencapai 70 atau 80 persen," kata Bagus.
Seperti diketahui, sesuai dengan Perpres Nomor 19 Tahun 2016, selain ada kenaikan terhadap iuran jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah, juga terjadi kenaikan iuran bagi peserta BPJS mandiri mulai 1 April mendatang.
Untuk kategori kelas III naik dari Rp25.500 menjadi Rp30.000 per orang per bulan, kelas II dari Rp42.500 menjadi Rp51.000, dan kelas I sebelumnya hanya Rp59.500 menjadi Rp80.000 per orang.
 
http://nasional.rimanews.com/peristiwa/read/20160319/268758/Daerah-Belum-Siap-dengan-Kenaikan-Iuran-BPJS

Menikmati Senja di Waduk Sermo Yogyakarta

MerahPutih Wisata - Waduk Sermo merupakan satu-satunya waduk yang ada di Yogyakarta. Hijaunya Perbukitan Menoreh adalah latar mempesona yang menjadikannya tampak seperti telaga alami jika dilihat dari kejauhan.
Waduk yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 November 1996 silam ini dibuat dengan membendung Kali Ngrancah yang mengabiskan biaya pembangunan mencapai Rp22 miliar dan diselesaikan dalam waktu dua tahun delapan bulan.
Untuk pembangunan waduk ini, Pemda Kulon Progo melakukan transmigrasi massal alias “bedol desa”. Sebanyak 100 KK ditransmigrasikan ke Tak Toi Bengkulu dan 7 KK ditransmigrasikan ke Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Kelapa Sawit Riau. Tujuan pembangunan waduk ini adalah untuk suplesi sistem irigasi daerah Kalibawang yang memiliki cakupan areal seluas 7.152 Ha. Sistem irigasi tersebut merupakan interkoneksi dari beberapa daerah irigasi.
...
http://indonesiana.merahputih.com/wisata/2016/03/18/menikmati-senja-di-waduk-sermo-yogyakarta/39388/

Begini Asal Muasal Kota Singkawang

Singkawang, kota terbesar kedua di Kalimantan Barat memang menjadi tujuan utama pariwisata di Bumi Khatulistiwa. Kota yang berjarak 145 Km dari kota Pontianak terkenal dengan keindahan alam, budaya, serta kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Amoy ini. Perpaduan budaya Tionghoa, Dayak dan Melayu menjadikan kota Singkawang yang harmonis.

Menilik dari sejarahnya, Singkawang merupakan sebuah desa bagian dari wilayah Kesultanan Sambas. Dahulu Singkawang menjadi tempat persinggahan para pedagang dan penambang emas dari Monterado. Mereka berasal dari negeri China. Para pedagang dan penambang emas menyebut Singkawang dengan kata San Kew Jong yang dalam bahasa Hakka artinya Gunung, Muara dan Laut. Mereka berasumsi dari sisi geografis bahwa Singkawang berbatasan langsung dengan laut Natuna serta terdapat pegunungan dan sungai yang mengalir sampai ke muara laut. Namun ada juga yang mengatakan bahwa nama Singkawang diambil dari nama tanaman Tengkawang yang terdapat di hutan tropis.

Singkawang mulai dikenal oleh orang Eropa sejak 1834 yang tertuang dalam buku The Eastern Seas karya George Windwor Earl yang menyebut Singkawang dengan kata Sinkawan. Catatan lainnya juga didapat dari salah satu tulisan G.F De Bruijn yang terkandung dalam De Volken Van Nederlandsch Indie (1920) berjudul De Maleirs yang terjemahannya berbunyi : " . . . . . . .beberapa puluh mil di sebelah selatan kerajaan (Sambas) dibangun sebuah kota yang dimaksud sebagai kota pemerintahan (Belanda).

Semenjak kemerdekan Republik Indonesia, kota Singkawang merupakan bagian dan ibukota kabupaten Sambas berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959 dengan status kecamatan Singkawang. Singkawang memperoleh status kota pada 21 Juni 2001 berdasarkan UU No. 12 Tahun 2001. Dengan ini kota Singkawang ditetapkan sebagai daerah otonom dan diresmikan pada tanggal 17 Oktober 2001 di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Hingga sekarang, wliayah kota Singkawang terdapat 5 kecamatan dan 26 kelurahan sebagai berikut :
  • Singkawang Barat
  1. Kelurahan Tengah
  2. Kelurahan Melayu
  3. Kelurahan Pasiran
  4. Kelurahan Kuala
  • Singkawang Selatan
  1. Kelurahan Sijangkung
  2. Kelurahan Sedau
  3. Kelurahan Sagatani
  4. Kelurahan Pangmilang
  • Singkawang Timur
  1. Kelurahan Bagak Sahwa
  2. Kelurahan Pajintan
  3. Kelurahan Sanggau Kulor
  4. Kelurahan Mayasopa
  • Singkawang Utara
  1. Kelurahan Setapuk Besar
  2. Kelurahan Setapuk Kecil
  3. Kelurahan Naram
  4. Kelurahan Sei Rasau
  5. Kelurahan Sei Bulan
  6. Kelurahan Sei Garam
  7. Kelurahan Semelagi Kecil
  • Singkawang Tengah
  1. Kelurahan Sekip Lama
  2. Kelurahan Condong
  3. Kelurahan Roban
  4. Kelurahan Jawa
  5. Kelurahan Sei Wie
  6. Kelurahan Bukit Batu

Habibie, Sang Profesor Pesawat Terbang

Dream - "Apa mungkin orang Indonesia bisa bikin pesawat terbang? Orang Indonesia memang gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri".
 
Sindiran itu dilontar dari mulut Bacharuddin Jusuf Habibie saat berkunjung ke kantor Manajemen Garuda Indonesia, Kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Januari 2012. 
 
Tapi lihat buktinya, kata Presiden Republik Indonesia ketiga ini dengan nada bergetar, sambil memutar sebuah video 17 tahun silam. 
 
Pagi itu, 10 Agustus 1995, mata dunia tertuju ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Pesawat perdana buatan anak negeri N-250 Gatot Kaca terbang untuk pertama kalinya.
 
Suasana tegang menyeruak ketika mesin pesawat itu mulai dinyalakan. Gemuruh 'si burung besi' terdengar. Pesawat itu melaju pelan, berputar arah kemudian mulai bergerak di landasan pacu. 
 
Kencang, semakin kencang dan akhirnya lepas landas. Pesawat N-250 terbang tinggi di atas cakrawala. N-250 terbang perdana sekitar 55 menit.
 
Semua karyawan bertepuk tangan sambil berdiri. Tak sedikit yang menangis haru. Berita ini disiarkan hampir ke seluruh dunia. 
 
Sebelumnya, sejumlah pengamat penerbangan memprediksi N-250 tidak mampu terbang dan bahkan akan jatuh saat lepas landas. 
 
Tapi mereka keliru. Hari itu, Habibie membuktikan 'Si Gatot Kaca' terbang gagah membelah angkasa biru.
 
Tapi mimpi besar soal pesawat buatan nasional ini berakhir pahit. Awan gelap krisis moneter menghantam Indonesia. 
 
Proyek N-250 tak bisa dilanjutkan karena tak ada dana. PT IPTN yang berubah nama menjadi PT Dirgantara pun ditutup paksa. Ribuan karyawannya menjadi pengangguran. 
 
Tapi semangat lelaki kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, tak pernah mati. Ia selalu memperjuangkan agar industri penerbangan Indonesia bisa bangkit lagi. 
 
Kini Habibie bertekad menghidupkan Gatot Kaca yang mati suri. "N-250 adalah bukti, tidak ada negara lain yang berhak mengatakan orang Indonesia bodoh!," kata Habibie dengan semangat berapi-api.
 
Di usia senja, 79 tahun, pria yang pernah menjabat menteri riset dan tehnologi itu siap kembali membuat kejutan besar!
 
Ia membuat suksesor pesawat N-250. Pesawat kali ini diberi nama Regio Prop 80 (R80). Teknologi yang diadopsi pesawat ini digadang-gadang lebih efisien dan canggih, dari segi desain serta mesin, dibanding Boeing dan Airbus.
 
Penerus 'Gatot Kaca' bakal terbang perdana menjajal bandara baru di Majalengka pada 2018, tepatnya bulan Agustus. Kemungkinan besar di Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.
 
Belum banyak informasi detail soal pesawat anyar buatan Habibie itu. Tapi banyak orang berdebar menanti. 
 
Habibie memang telah diakui oleh dunia penerbangan. Saat ilmuan penerbangan dari berbagai belahan dunia kelimpungan mencari solusi untuk mencegah kecelakaan akibat keretakan pada bagian sayap, Habibie muncul dengan solusi.
 
Pria yang lama tinggal di Jerman ini muncul membawa teori keretakan pesawat yang kondang dengan sebutan 'Faktor Habibie' untuk menciptakan pesawat yang sangat aman untuk penerbangan. 

http://www.dream.co.id/orbit/habibie-sang-profesor-pesawat-terbang-1603021.html

Tuesday 8 March 2016

Apa Itu Big Data?

Pemirsa pasti sudah pernah menonton film “Minority Report“. Film ber-genre fiksi ilmiah ini berkisah tentang PreCrime, salah satu unit kepolisian yang mencegah aksi-aksi kriminal yang akan terjadi di masa depan. Informasi tentang aksi kriminal tersebut diberikan oleh tiga orang paranormal yang disebut “PreCogs“.
Lalu, apa hubungan Minority Report dan Big Data? Mari kita telisik.

Pengertian Big Data

Mahadata, terjemahan untuk big data, adalah istilah (bukan teknologi) untuk segala kumpulan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka. Demikian kata Wikipedia.
http://liputan9.com/berita/apa-itu-big-data-225709/

Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2016/2017

Pendaftaran Mahasiswa Baru Gel 2 tanggal 4 s.d 27 April 2016

Untuk Mengetahui Jadwal Lengkap Pelaksanaan Pendaftaran Mahasiswa Baru 
Silahkan buka menu Jadwal Pendaftaran

Universitas Pertahanan Indonesia Membuka Pendaftaran Calon Mahasiswa Universitas Pertahanan Indonesia (Beasiswa).
Dalam situs web ini tersedia berbagai fasilitas seperti:
Informasi selanjutnya tentang seleksi masuk Unhan Tahun Akademik 2016/2017 dapat diperoleh di Sekretariat Pendaftaran Unhan Kampus Unhan, Kawasan IPSC sentul Bogor Tlp 021-87951555/87954555 ext. 7224 atau Perwakilan Unhan Jl. Salemba Raya No. 14, Jakarta Kode Pos 10430, Hp. 087877876996 serta di website Unhan www.idu.ac.id atau kirimkan pertanyaan ke alamat email: pmb@idu.ac.id.
Untuk akses lebih cepat pendaftaran secara online, langsung dapat mengakses ke alamat  : www.pendaftaran.idu.ac.id

Gerebek Tiga Rumah di Jakarta, KLHK Sita Ratusan Organ Satwa Dilindungi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggebek tiga rumah di Kawasan Kedoya, Jakarta Barat,  dan menyita ratusan organ satwa liar dilindungi, Jumat (15/1/16). Dari penggerebekan itu, diamankan satu tersangka, Eddy Saputra, dengan sitaan antara lain harimau, macan, rusa, ular, sampai burung cendrawasih awetan.
Rasio Ridho Sani, Dirjen Penegakan Hukum KLHK mengatakan, penangkapan tangan dan penyitaan oleh tim penyidik KLHK bekerjasama dengan Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Elang Jakarta. “Dilakukan pukul 13.20 di kediaman tersangka,” katanya di Jakarta, Jumat (15/1/16).
Eddy, katanya, masih terus diperiksa penyidik untuk mengetahui jaringan bisnis yang dijalankan.“Untuk melihat kelompok jaringan mana. Perdagangan ilegal satwa dilindungi ini ada jaringan internasional. Kami sedang mengembangkan.”
Tersangka terjerat UU Nomor 5/1990 dengan hukuman maksimal lima tahun dan denda Rp100 juta.“Kami lihat berbagai koleksi ini termasuk jaringan cukup lama,” katanya.
Organ satwa sitaan berbentuk kulit, awetan, tengkorak dan beberapa masih hidup. Jenis satwa dari beruang madu, macan tutul, harimau, macan kumbang, jalak bali, elang, cendrawasih dan lain-lain. Kini, sitaan diamankan di KLHK.
Menurut Roy, penggerbekan ini dari pengintaian lama berawal dari informasi warga. “Alhamdulillah, hari ini kita berhasil dengan tangkapan sangat banyak. Kita perkirakan nilai miliaran,” katanya.
Nilai miliaran ini, katanya, tak sebanding dengan kerugian kehilangan sumber daya hayati. Satwa-satwa itu, jika hidup memiliki peran penting dalam mata rantai makanan dan penyeimbang ekosistem.
“Kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan ini extraordinary crime karena gak cuma menyebabkan kerugiaan materi juga ekologis.”
Aktivis Jakarta Animal Aid Network, Benvika mengapresiasi keberhasilan KLHK menyiat kepemilikan atau perdagangan ilegal satwa liar. “Ini harus ditingkatkan. Perdagangan satwa ilegal makin marak. Pemerintah harus menindak tegas.”
Apresiasi juga dilontarkan Legal Advisor Wildlife Crime Unit/Wildlife Conservation Society (WCU/WCS), Irma Hermawati. Dia berharap, pemilik diproses hukum. Sedang barang bukti yang banyak itu, katanya, bisa langsung dimusnahkan seperti dilakukan Kasubdit I Tipiter Bareskrim Polri. “Karena banyak kasus barang bukti tidak jelas pasca vonis.” ...
http://www.mongabay.co.id/2016/01/15/gerebek-tiga-rumah-di-jakarta-klhk-sita-ratusan-organ-satwa-dilindungi/

Wednesday 2 March 2016

Tentara AS Temukan Islam di Penjara Paling Mengerikan

Tentara AS ini menemukan pemandangan mengerikan di Guantanamo. Dari sanalah dia mengenal dan memeluk Islam.
Dream - Hidayah Allah bisa datang kepada siapa saja. Kapan saja, dan di mana saja. Jika Allah sudah berkehendak, tak ada yang bisa mencegahnya.
Itulah yang dirasakan oleh Terry Colin Holdbrooks. Dia mengenal Islam justru bukan dari masjid atau surau. Tentara Amerika Serikat itu menemukan Islam di dalam penjara paling mengerikan di dunia: Guantanamo!

Holdbrooks bukanlah pria yang tumbuh dari keluarga religius. Sampai lulus SMA, dia tak tahu tujuan hidup. Hingga akhirnya melihat iklan di televisi tentang perekrutan militer AS.
Dia tertarik. Dan mengajukan lamaran. Tapi ditolak. Mencoba lagi, kembali ditolak. Holdbrooks baru diterima setelah lamaran ke empat. Setelah menjalani tes, dia ternyata mendapat nilai tinggi.

Tim rekrutmen mengundangnya kembali. Berdiskusi tentang karier di militer AS yang akan dia jalani. Dan pada 2002, Holdbrooks bergabung dengan tentara dan mulai latihan sebagai polisi militer.
Pada Mei 2002, Holdbrooks dikirim ke kamp tehanan Guantanamo Bay. Militer AS selalu menyiapkan personelnya sebelum dikirim ke sana. Holdbrooks dan kawan-kawannya dicekoki propaganda.

Di kamp pelatihan, saban hari mereka didoktrin bahwa penghuni penjara itu adalah orang yang paling buruk di antara orang terburuk di dunia. Para tahanan yang mayoritas Muslim itu disebut teroris.
Tak hanya itu, doktrin yang dijejalkan ke otak Holdbrooks dan personel lain menyebut bahwa para tahanan itu sangat membenci dan semua ingin membunuh orang AS. Dan semua itu terkait Islam.
Propaganda meresap. Para tentara itu dikirim ke Guantanamo dengan pesawat. Dalam hati mereka telah tertancap kebencian terhadap Muslim. Itu juga dirasakan Holdbrooks.

Tapi, setelah tiba di Guantanamo, Holdbrooks sungguh terkejut. Di sana dia melihat pemandangan yang sangat berbeda dengan gambaran sebelumnya. Sama sekali berbeda dari yang diinformasikan sebelumnya.

Dari 780 tahanan, ada dua remaca berusia 13 tahun. Ada pula kakek-kakek yang berusia lebih dari 70-an tahun. Tak ada tanda-tanda kebrutalan pada mereka.

Para tahana itu adalah orang-orang Muslim dari 46 negara, berbicara dalam 18 bahasa berbeda. Mayoritas dari mereka ditahan tanpa musabab yang jelas. Bukti penangkapan tak cukup kuat untuk menahan mereka di Guantanamo. Penjara paling mengerikan itu.

Lambat laun, tabir kebohongan di Guantanamo mulai tersibak. Holdbrooks mulai melihat kebenaran dan keyakinan.

Di Guantanamo itu, Holdbrooks menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana penjaga memerlakukan tahanan dengan buruk. Untuk meruntuhkan semangat tahanan, para penjaga terkadang mengambil Alquran dari mereka. Membuang dan bahkan merobeknya.

Tak hanya itu. Raung kesakitan selalu menggema di kamp itu. Tanda penjaga tengah menyiksa tahanan. Holdbrooks mulai bertanya tentang apa yang tengah dia jalani saat itu.

“Apakah ini tentara yang kuikuti? Apakah ini yang diperjuangkan negaraku? Apakah ini perilaku yang dilakukan Amerika? Apakah ini membuat negaraku bangga?” Berbagai tanya itu menggumpal dalam benak dan hati Holdbrooks.

Dia tak suka dengan kondisi itu. Setiap hari setelah berjaga, dia pulang ke rumah. Minum sebanyak-banyaknya untuk menenangkan diri. Dia tidur larut malam. Semua dilakukan untuk menghilangkan rasa bersalah dan malu. Tapi kondisi itu malah bertambah buruk.

Dia lalu mulai memperhatikan perilaku para tahanan. Di tengah siksaan yang mendera, seperti dicambuk dan siksaan yang tak berperi itu, Holdbrooks melihat para tahanan masih saja berdoa.

Holdbrooks melihat para tahanan menjalankan salat saban pagi, siang, sore, dan bahkan malam hari. Para tahanan itu berwudu. Berdoa kepada Allah. Baik berjamaah maupun sendiri-sendiri.
Dari sanalah mata Holdbrooks terbuka. Sadar bahwa para tahanan itu sangat percaya Allah mempedulikan mereka. Dan seorang tahanan yang beruntung masih memiliki Alquran, mengajak sesama tahanan untuk membacanya.

Mereka tersenyum. Bicara mereka pelan, tak kasar. Mereka tak menenggak alkohol, juga tak menyantap daging babi.

Perilaku ini membuat Holdbrooks bingung. Pasti ada sesuatu yang keliru. Sesuatu yang tidak disampaikan oleh militer AS kepadanya.

Dalam hati dia berkata. “Bagaimana bisa mereka masih punya keyakinan, kekuatan, dan kedamaian hati untuk berdoa kepada Allah? Mengapa mereka berdoa? Mengapa aku tak punya kebahagiaan itu? Mengapa aku tak punya kedamaian itu? Aku ingin itu.”

Saat Holdbrooks bertanya kepada para tahanan, mengapa mereka masih punya keyakinan meski menghadapi kemungkinan terburuk yang tak pernah dibayangkan, mereka menjawab, “Allah hanya menguji agama kami, keyakinan kami. Kami bisa melewati ini.”

Jawaban itu membawa Holdbrooks mendalami konsep agama. Dia mulai membaca buku-buku Islam. Duduk di lantai, di luar sel tahanan, dia bertanya kepada seorang tahanan khusus.
Setelah itu, dia mulai membaca Alquran. Mulailah Holdbrooks mengubah gaya hidupnya. Meski belum siap menjadi Muslim, dia berusaha sedikit demi sedikit.

Dia berhenti minum alkohol. Tak lagi makan babi. Mengurangi rokok. Dia menghabiskan waktunya untuk belajar dan membaca. Dan yang mengagumkan, dia menjadi lebih bahagia.
Dan pada 29 Desember 2003, Holdbrooks membaca Syahadat di depan tahanan khusus yang menjadi pembimbingnya. Holdbrooks menjadi Muslim.

Pada akhir 2004, Holdbrooks tak lagi berdinas militer. Dia kembali ke AS dengan memori menakutkan tentang Guantanamo. Namun kemudian dia menemukan jalan untuk menjalani kehidupannya lagi.
Dia terus belajar hidup sebagai Muslim. Dia kembali bersekolah, hingga merengkuh gelar sarjana sosiologi dari Arizona State University. Kini dia aktif menuntut penutupan Guantanamo. Penjara paling mengerikan itu. (Ims, Sumber: Saudi Gazette

http://www.dream.co.id/orbit/tentara-as-temukan-islam-di-penjara-paling-mengerikan-160219r.html

KPK Tetapkan Enam Anggota DPRD Musi Banyuasin Jadi TSK

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menetapkan enam anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada anggota DPRD terkait persetujuan LKPJ Kepala Daerah tahun anggaran 2014 dan pengesahan APBD tahun 2015.

"Penyidik KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan lagi enam anggota DPRD Muba periode 2014-2019 sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Priharsa menambahkan mereka ditetapkan menjadi tersangka setelah KPK mendapatkan keterangan dan bukti dari saksi di persidangan di Pengadilan Tipikor.

"Jadi penetapan keenam tersangka ini, berdasarkan pemeriksaan saksi, alat bukti, dan fakta persidangan tersangka lainnya," kata Priharsa.

KPK menduga mereka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 Pasal 64 KUHP.

http://www.suara.com/news/2016/03/01/204248/kpk-tetapkan-enam-anggota-dprd-musi-banyuasin-jadi-tsk

Percobaan Pembunuhan Dr. Aidh Al Qarni Terjadi di Filipina

AntiLiberalNews – Ulama Saudi, Dr. Aidh Al Qarni dilaporkan telah mengalami luka akibat serangan tembakan di Filipina, Selasa (1/3/2016), sebagaimana dilaporkan Al Arabiya News Channel.
Mengutip seorang pejabat Filipina, disebutkan bahwa, Dr. Aidh Al Qarni “dalam keadaan baik,” dan sedang di rumah sakit untuk perawatan.
Seseorang berinisial melaporkan bahwa sejumlah ajudannya terbunuh dalam serangan itu, namun kemudian media lokal Emedia yang berbasis di Zamboanga memberi klarifikasi bahwa hanya dua orang saja yang terluka.
Sumber itu mengatakan bahwa Dr. Al Qarni ditembak oleh pria tak dikenal saat hendak memasuki mobilnya. Pelaku penembakan itu kemudian ditembak oleh aparat keamanan, tambahnya.
Pemerintah Arab Saudi kemudian mengumumkan bahwa telah mengirim pesawat ke Filipina untuk menjemput Dr. Al Qarni kembali ke Kerajaan itu.
Dr. Al Qarni sebelumnya dilaporkan sedang memberikan ceramah di kota tersebut.
Beberapa menit sebelum insiden terjadi, ulama populer itu memposting sebuah nasihat pada akun Twitter resminya:
“Jangan tanyakan kepada siapapun tentang tingkat keimanannya, tetapi tanya pada dirimu sendiri tentang bagaiamana sholatmu, sebanyak apa kamu menyebut Allah, (bagaimana) hubunganmu dengan Al Qur’an, (bagaimana) kamu menjaga lidahmu dan (bagaimana) kesehatan hatimu.”