Pages

Thursday 24 July 2014

Korban dugaan pencabulan Raja Surakarta jalani visum

MERDEKA.COM. AT (14), korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Raja Surakarta, Paku Buwono XIII Hangabehi, hari ini, Kamis (24/7) melakukan visum di RS Dr Oen Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah. Visum tersebut untuk membuktikan kebenaran kalau telah terjadi tindak pelecehan, yang mengakibatkan siswi salah satu SMK di Solo tersebut hamil 4 bulan.

Kuasa hukum AT, Asri Purwanti kepada merdeka.com mengatakan, visum tersebut untuk melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Sukoharjo. Setelah visum selesai, hasilnya akan segera diberikan kepada penyidik kepolisian. Pasalnya, bukti visum ini amat penting dalam kasus pelecehan seksual untuk menjerat pelaku.

"Ini kita sedang visum di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru. Kondisi fisiknya masih lemah. Tensinya rendah sekali, 60/90," ujar Asri.

Mengenai kelanjutan kasus tersebut, Asri menegaskan akan terus menempuh jalur hukum. Lantaran pihak keluarga keraton, selama ini tidak ada itikad baik. Dia mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan keluarga PB XIII, namun belum juga ada solusi.

"Untuk bertemu PB XIII sendiri kan sulit sekali. Saya sudah bertemu adik kandungnya, Kangjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, dua atau tiga kali. Tapi cuma dijanjikan saja, sampai sekarang tidak pernah ada kelanjutannya," katanya.

Terkait adanya tuduhan jika dia hanya akan mengambil keuntungan dalam kasus tersebut, Asri membantahnya. Dia mengaku melakukan pembelaan terhadap kliennya hanya karena kemanusiaan. Ia menegaskan semua akan dibuktikan di pengadilan, bahwa dia tulus membela kliennya.

"Saya kasihan melihat kondisinya. Dia itu masih pingin sekolah, tapi malah seperti ini. Hamil dan sakit-sakitan. Orang tuanya juga sudah tidak ada. Silakan kalau ada yang mau menuduh saya macam-macam, nanti kita buktikan di pengadilan," pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com

Usai Sholat Jumat, Tim Hukum Prabowo-Hatta Daftar Gugatan ke MK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Hukum Pembela Merah Putih akan melakukan pendaftaran gugatan hasil Pilpres 2014 ke Mahmakah Konstitusi (MK) sekitar pukul 13.00 WIB. Direncanakan, pasangan nomor urut satu capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa akan ikut bersama ke MK.
"Kami datang nanti ke MK setelah sholat Jumat," ucap Anggota Tim Hukum Pembela Merah Putih, Firman Wijaya di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Timur , Kamis (24/7/2014).
Menurut Firman, tim hukum sudah memiliki bukti yang kuat atas kejadian-kejadian kecurangan yang terjadi saat Pilpres pada 9 Juli 2014 kemarin. "Ada bukti yang diam, ada saksi yang bicara, testimoni yang akan bicara. Itu sudah cukup," ucap Firman.
Firman pun mengatakan, dalam perjalananya saat pengusutan sengketa Pilpres 2014 di MK nanti, bisa saja ditemukan tindakan sengaja melakukan penyalahgunaan wewenangnya oleh penyelenggara. Dengan begitu, kata Firman, sudah termasuk delik pidana.
"Pemalsuan data itu delik pidana. Dan kita juga dapat informasi yang akurat menyangkut orang-orang uang punya kapasital melakukan kejahatan Pemilu," ucapnya.

11 Mobil Mahal Hancur Seketika

Otosia.com -
Sebuah truk yang mengangkut 11 mobil mewah terbaru belum lama ini terguling setelah menghajar bagian belakang sebuah Mazda6 warna hitam.
Peristiwa nahas yang dilaporkan oleh carscoops (24/07) terjadi di China ini lantas menghancurkan beberapa unit mobil berharga mahal yang dibawa oleh truk tersebut. Di antaranya dua unit SUV Porsche Macan, sedan BMW 3-Series, Land Rover Freelander dan sejumlah tunggangan premium lain.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun tiga orang penumpang Mazda dilarikan ke rumah sakit dengan luka yang tidak terlalu fatal.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi seputar penyebab kecelakaan yang mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 18,4 miliar ini.

Unggah foto 'Ketua KPU & Timses Jokowi' Ratna Sarumpaet di-bully

MERDEKA.COM. Seniman Ratna Sarumpaet kembali terlibat twitwar (perseteruan di Twitter) dengan sejumlah orang siang ini. Twitwar tersebut bermula saat seniman yang juga aktivis itu menggungah foto di Twitter.

Dalam foto yang diunggah Rabu (23/7), terdapat orang yang diduga Ketua KPU Husni Kamil Manik. Dalam Foto tersebut, Husni tampak sedang duduk di sofa dan diapit oleh lima orang pria.

Dalam foto tersebut, juga terdapat kalimat yang mempertanyakan untuk apa Husni bertemu dengan anggota Tim Sukses Jokowi.

"Hallo Ketua KPU Husni Kamil, PANTASKAH anda sebagai Ketua Umum KPU bertemu dengan anak buah Hendro Priyono yg juga motor Tim Sukses Jokowi?" 

"Soal Istri mungkin fitnah tp foto tdk. Ngapain Ketua KPU ngobrol2 dg Timses JKW? pic.twitter.com/RxcDaineBA @Eli_Ezer_S @MubarakFikr @SaithAsraf," tulis Ratna, Rabu (24/7).

Cuitan Ratna tersebut mendapatkan tanggapan dari beberapa orang. Sebagian besar berisi penjelasan tentang foto tersebut. Bahkan ada juga yang mengirimkan tautan terkait foto bareng itu.

"kan sudah dijelasin bu... di media itu foto dengan teman sekolah lamanya... belum update ya bu" tulis akun @chi_motz.

Ratna pun kemudian membalas mention yang ditujukan kepada dirinya. "Kalau aku ketua KPUnya, teman sekolahku kebetulan anak buah Hendro Priono, aku akan hindari pertemuan sampai selesai urus Pemilu," ujarnya.

Heroik, Zaskia Mecca Tangkap Pria Penipu Modus Casting

Kamis, 24 Juli 2014 15:52 wib | Chaerunnisa - Okezone
JAKARTA - Zaskia Adya Mecca baru saja menjadi pahlawan bagi suaminya, Hanung Bramantyo, dan Dapur Film. Dia berhasil menangkap pria yang diduga melakukan penipuan berkedok casting.

Hanung berbagi pengalaman tersebut di akun Twitternya, @Hanungbramantyo. Dalam posting-annya, Hanung mengungkapkan, Zaskia memiliki andil besar dalam penangkapan pria yang mengaku sebagai asisten dirinya.

Awal penipuan itu terkuak setelah Zaskia menerima telefon dari rekannya. Dalam pembicaraan tersebut, sang penelefon akan menjalani casting yang digelar "asisten" Hanung.

Zaskia merasa aneh, karena sang penelefon mengaku diminta menyetor uang sebesar Rp10 juta, dan difoto seksi. Merasa tidak ada yang beres, Zaskia pun berhasil menjebak pelaku di sebuah tempat karaoke. 

"Zaskia tegaskan ke calon korban kalau itu penipuan. Bersamanya, Zaskia bermaksud menjebak penipu tersebut di tempat karaoke di Sency," tulis Hanung di Twitternya, dua jam lalu.

Setelah berkoordinasi dengan calon korban yang pura-pura bersedia di-cast oleh penipu di tempat karaoke tersebut, Zaskia yang telah mengajak polisi berhasil mengamankan pelaku yang mencatut nama suaminya.

"Zaskia beri kode ke polisi untuk menggerebek ruang karaoke tempat penipu tersebut beraksi," jelasnya. (nsa)