Pages

Thursday 28 January 2016

10 Proyek Spektakuler Termahal di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Membangun sebuah proyek infrastruktur memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, bagi sebuah negara, infrastruktur adalah sebuah syarat untuk menggerakkan ekonomi. Pada akhirnya, negara tersebut jadi negara berkembang dan maju.
Tapi lagi-lagi, tak ada infrastruktur jika tak ada uang. Semakin bagus infrastruktur baik itu sarana transportasi, jalan tol, gedung bertingkat, hingga satelit di sebuah negara, semakin berkembang pula negara itu, dan terkadang semakin banyak juga biaya yang harus dikeluarkan. Tak jarang pembangunan infrastruktur juga butuh banyak pinjaman.
Bicara soal mahal, ada sejumlah pembangunan proyek konstruksi atau infrasruktur termahal di dunia. Seperti dilansir dari The Richest, Selasa (5/1/2016), berikut daftar 10 proyek infrastruktur spektakuler termahal di dunia:

10. The Channel Tunnel

Proyek kereta bawah tanah yang juga disebut Chunnel ini adalah proyek termahal ke-10 dalam daftar. Chunnel dibangun Terowongan membentang di bawah bentangan air antara pantai selatan Inggris dan pantai utara Perancis.

Proyek ini menelan biaya US$ 22,4 miliar atau sekitar Rp 309,6 triliun jika dikonversi ke kurs sekarang (Rp 13.825 per dolar AS). Tak heran kereta bawah tanah ini adalah proyek yang mahal. Bahkan pembangunan proyek ini melibatkan 15 perusahaan Perancis dan Inggris.
Terowongan mulai dilubangi pada 1988, dan di 1994 proyek ini mulai beroperasi. Namun sayang, kala dibangun proyek ini memakan korban 10 orang pekerja.
Channel Tunnel terdiri dari tiga bagian: dua rel terowongan dengan diameter 25 feet, dan satu layanan terowongan dengan diameter 16 feet. Setiap rentang panjangnya 31 mil di bawah tanah.

9. The Big Dig

Perencanaan hingga pembangunan Big Dig memakan biaya sekitar US$ 23,1 miliar atau sekitar Rp 319,9 triliun. Proyek ini harus dilakukan dengan pembuatan jalur kembali di beberapa jalan raya utama di wilayah Boston. Arteri utama dari jaringan jalan di daerah, Route I-93, dialihkan untuk langsung ke bawah jantung kota.

Proyek ini terganjal dengan masalah keuangan dan administrasi, termasuk beberapa kelemahan desain utama yang harus dibayar negara sekitar US$ 400 juta. Tragisnya, konstruksi memakan satu korban jiwa, ketika beton jatuh ke mobil dari langit-langit Channel Tunnel Fort Point.

Banyak kendala yang menhadang proyek ini, termasuk beberapa kapal yang karan yang harus diperiksa sebelum dipindahkan. Alhasil, pembangunan proyek ini molor 10 tahun dari jadwal yang ditetapkan.

LANJUT KESINI AJA GAN.... http://bisnis.liputan6.com/read/2404410/10-proyek-spektakuler-termahal-di-dunia

No comments:

Post a Comment