Pages

Sunday 21 February 2016

LGBT Tidak Sesuai Dengan Ajaran Agama Dan Fitrah Manusia

Jakarta-berita9online, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengatakan fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) di Indonesia tidak sesuai dengan ajaran agama dan fitrah manusia. Dalam agama menjadi LGBT ditoleransi asal terjadi sejak lahir. Sementara fitrah manusia diciptakan berpasangan dengan lawan jenis.
“Tapi kalau dibikin-bikin mendadak, kemudian kemayu, dan awalnya tidak, itu yang kami permasalahkan. Saya yakin yang betul sejak lahir itu sedikit,” tutur Kiai Said usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).
Tidak dipungkiri telah muncul fenomena LGBT ditengah masyarakat yang cenderung mengundang kontroversial. Meskipun demikian, Kiai Said meminta masyarakat menolak tanpa mengedepankan sikap kebencian.
“Walau menolak, tapi tetap harus dengan ramah santun, enggak boleh dengan kebencian. Kalau itu saya setuju,” tuturnya
Kiai Said juga menilai bahwa eksistensi kaum LGBT di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Saat ini mereka sudah tidak malu lagi menunjukkan diri dan mengakui sebagai penyuka sesama jenis. “Ini membahayakan, apalagi munculnya di kampus,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mendukung keputusan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi yang secara tegas menolak eksistensi kaum LGBT di perguruan tinggi. “Saya mendukung larangan Menristekdikti yang menghapus kebebasan terhadap mereka (LGBT) karena jelas, LGBT bukan hanya bertabrakan dengan agama ya, tapi juga dengan fitrah manusia,” pungkas Kiai Said.
[fb-pcinu korsel]
http://www.berita9online.com/tausiah/13538/

No comments:

Post a Comment