itoday – Para keluarga penumpang pesawat Malaysia
Airlines yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing
meminta pencarian terus dilakukan meskipun belum ditemukan bukti setelah
satu bulan. Pesawat maskapai penerbangan nasional Malaysia dengan Klik
nomor penerbangan MH370 hilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandar Udara KLIA, Sabtu (08/03).
Tepat satu bulan setelah pesawat hilang, regu pencari dari berbagai
negara yang kini memusatkan operasi di Samudra Hindia belum menemukan
bukti keberadaan pesawat. “Saya berharap pihak berwenang terus melakukan
pencarian dan saya menunggu pengumuman pasti saja, sebab banyak
informasi yang salah selama ini,” kata Jeya Manoharan, kakak dariKlik
Chatherine Anne Daisy, penumpang warga negara Malaysia. Sang adik berada
dalam pesawat yang mengangkut 239 orang, termasuk awal kapal, untuk
mengunjungi suami yang berdinas di Cina.
Urai persoalan
Bagi Selamat Omar, 60, pencarian MH370 penting terus dilakukan sampai
pesawat ditemukan. Warga negara Malaysia itu mengaku yakin keberadaan
pesawat yang mengangkut putranya, Mohd Khairul Amri, suatu saat akan
ditemukan walaupun sejauh ini belum ada bukti nyata setelah muncul
berbagai petunjuk antara lain berupa sinyal frekuensi dan penemuan
benda-benda mengapung.
“Pencarian harus kerajaan (pemerintah) lakukan, harus kerajaan
Malaysia bersama rekan-rekan negara lain dalam ASEAN termasuk Indonesia,
Singapura, Filipina. Semuanya. Kita harapkan mereka bergandeng bahu
mencari,” kata Selamat Omar.
Kalaupun pesawat jatuh ke dasar laut, lanjutnya, pihak keluarga
berharap kotak hitam segera dapat ditemukan.”Harapan saya supaya kotak
hitam itu dapat ditemukan supaya mengurai semua permasalahan yang
dihadapi pesawat MH370,” tutur Selamat Omar kepada Rohmatin Bonasir.
Data
Persoalan ini amat genting, menurutnya, karena putranya yang berprofresi
sebagai insinyur penerbangan dilaporkan sempat diselidiki pihak
berwenang dalam kaitannya dengan hilangnya MH370.
Di Medan, Sumatra Utara, Delfi Siagian juga berharap pencarian
dilanjutkan untuk mengetahui nasib adik iparnya, Surti Dahlia
Simanjuntak. “Harapan kami kalau memang belum ada kepastian pesawat yang
sebenarnya ya kami mengharapkan pencarian dilanjutkan sampai ada titik
terang,” kata Delfi kepada Rohmatin Bonasir.
Puluhan negara, termasuk Amerika, Inggris, Australia dan Cina, turut
melakukan pencarian pesawat MH370 tetapi hingga satu bulan belum ada
bukti nyata. Pengamat penerbangan di Jakarta Gerry Soejatman menekankan
bahwa pokok persoalannya adalah keakuratan data.
“Sebenarnya yang membuat kita bingung adalah data yang sudah ini yang
benar yang mana. Misalnya, ada data slot radar bahwa pesawat melintas
di atas Malaysia, jam berapa dan di mana. Sayangnya banyak sumber resmi
yang mengeluarkan,” jelas Gerry Soejatman. Namun sebagian data versi
sumber-sumber resmi itu, tuturnya, berbeda-beda sehingga lokasi
pencariannya pun berpindah-pindah.
BBC.CO.UK
No comments:
Post a Comment