Pages

Friday, 26 May 2017

Keindahan Alam Indonesia Tak Terkalahkan!

KEINDAHAN ALAM
Menurut saya keindahan alam di Indonesia itu sangat banyak dan beraneka ragam yang sangat indah sekali contohnya adalah Pulau Seribu, pulau Bidadari, Danau 3 warna dan masih banyak lagi.Tugas kita hanyalah merawat dan menjaga keindahan alam tersebut, tentunya kita tidak menginginkan keindahan alam yang kita punya ini tidak terawat karena banyak sampah yang berserakan akibat ulah manusia…. yang tidak menjaga keindahan alamnya sendiri
untuk menjaga keindahan alam, kita harus menjadi orang orang yang bertanggung jawab terhadap alam, dari hal kecil seperti menjaga lingkungan sekitar membersihkan lingkungan sekitar, ikut gotong royong agar lingkungan kita menjadi bersih dan nyaman untuk di tempati, menanam pohon (reboisasi) itu adalah salah satu contoh yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari hari.
Itulah yang saya ketahui tentang pengertian keindahan alam serta cara merawat keindahan alam kita agar dapat menjadi contoh yang dapat diterapkan oleh anda semua
– TERIMA KASIH –

INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
ANAH AIRKU
Puisi Haris Rahmat Nugraha
Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur
Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh….. tanah airku tercinta
Indonesia jaya…..

https://fellyoctaviani.wordpress.com/page/2/



KPK Akan Periksa Empat Saksi Penyidikan E-KTP

AKTUALITAS.com: Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa empat saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP Elektronik/E-KTP).
“Empat orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus (AA),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Empat saksi yang direncanakan diperiksa itu adalah mantan Anggota DPR RI periode 2004-2009 Antarini Malik dan Kasie Pencatatan Perubahan Pewarganegaraan Akibat Non Kelahiran Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Diana Anggraeni.
Selanjutnya dua Staf Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri masing-masing Kusmihardi dan Achmad Purwanto.
Dalam dakwaan perkara e-KTP disebutkan Andi Agustinus alias Andi Narogong membentuk tiga konsorsium yaitu konsorsium Percetakan Negara Indonesia, konsorsium Astapraphia, dan konsorsium Murakabi Sejahtera.
Seluruh konsorsium itu dibentuk Andi Narogong sejak awal untuk memenangkan Konsorsium Percetakan Nasional Indonesia dengan total anggaran Rp5,95 triliun dan mengakibatkan kerugian negara Rp2,314 triliun.
Selain itu terdapat empat anggota konsorsium PNRI pada proyek pengadaan paket e-KTP tersebut yaitu PNRI, PT Sucofindo, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, dan PT Sandipala Arthaputra.
Dalam dakwaan juga disebutkan beberapa anggota tim Fatmawati, yaitu Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby, Eko Purwoko, Andi Noor, Wahyu Setyo, Benny Akhir, Dudi, dan Kurniawan menerima masing-masing sejumlah Rp60 juta terkait proyek sebesar Rp5,95 triliun tersebut.
Diketahui juga dalam proses lelang dan pengadaan itu diatur oleh Irman, Sugiharto, dan diinisiasi oleh Andi Agustinus yang membentuk tim Fatmawati yang melakukan sejumlah pertemuan di ruko Fatmawati milik Andi Agustinus.
Terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto.
Atas perbuatannya Irman dan Sugiharto didakwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar.
KPK juga telah menetapkan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong dan mantan Anggota Komisi II DPR RI 2009-2014 Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Andi disangkakan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar.
Sementara Miryam S Haryani disangkakan melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.


Pasal tersebut mengatur mengenai orang yang sengaja tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta.

http://aktualitas.com/kpk-akan-periksa-empat-saksi-penyidikan-e-ktp/

KKP Amankan Lima Kapal Asing Pencuri Ikan di Perairan Natuna

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Patroli Hiu Macan bernomor lambung 001 milik PSDKP-Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap lima kapal Vietnam dalam patroli di perairan Natuna. 
Adapun, penangkapan terjadi ketika Kapal Hiu Macan bernomor lambung 001 sedang melakukan patroli di wilayah perairan Natuna. 
"Satu kapal patroli kita menyergap lima kapal asing. Lokasinya di perairan Natuna," ujar Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rifky Effendi Hardjianto di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Dari penyergapan tersebut, KKP berhasil mengamankan 11 orang nahkoda dan ABK kapal ikan berbendera Vietnam untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 
"Kita berhasil mengamankan 11 nahkoda dan ABK kapal nelayan Vietnam," tegasnya.
Lebih jauh, Rifki mengatakan pasca kejadian tersebut, pihaknya telah bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Vietnam dan telah dicapai beberapa kesepakatan. Salah satunya adalah akan menyelesaikan kasus ini dengan cara diplomatik.
"Kita sepakat akan selesaikan insiden ini dengan jalur diplomatik. Kemudian kita berusaha mencegah agar kejadian sepeti ini tidak terulang lagi," tutupnya.

Reporter : Pramirvan Datu Aprilatu
Editor : Firman Qusnulyakin

http://www.netralnews.com/news/ekonomi/read/77363/kkp.amankan.lima.kapal.asing.pencuri.ikan.di.perairan.natuna

Monday, 22 May 2017

Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan 2017 Libatkan 1.000. Peserta

JAYAPURA,Channel-Indonesia.com– Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan 2017 akan digelar dengan melibatkan 1.000 peserta terdiri Perguruan Tinggi , TNI,Polri,LSM, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Kepala Bagian Pengamanan dan Operasi Letkol Inf Adek Chandra  mengatakan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan 2017 merupakan Ekspedisi NKRI yang ke7, yakni pertama  Ekspedisi Bukit Barisan 2011 di Sumatera,kedua Ekspedisi Khatulistiwa 2012 di Kalimantan,ketiga Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013, keempat Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014, kelima Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 dan keenam Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016.
“ Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan 2017 akan dibagi dua Kordinator Wilayah ( Korwil) yakni Korwil 1/Merauke meliputi Subkorwil-1 Merauke ,Subkorwil-2 Mappi, Subkorwil-3 Asmat sedangkan Korwil-2 berkedudukan di Boven Digul meliputi  Subkorwil-4 Tanah Merah dan Subkorwil-5 di Mindiptana”, ujarnya ketika  mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Ekspedisi NKRI 2017 di Jayapura, Selasa (28/2)
Tema yang diusung pada tahun ini Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam Indonesia sedangkan materi Ekspedisi NKRI ada tiga yakni Pengabdian masyarakat, Penelitian dan Penjelajahan.
Asisten Deputi Pengurangan Risiko Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Herbin Manihuruk berharap PemerintahProvinsi Papua dan Kabupaten setempat agar bersama –sama mendukung suksesnya kegiatan Ekspedisi NKRI .
“Saat ini kami sedang melakukan rapat koordinasi persiapan Ekspedisi NKRI 2017  dengan Pemerintah daerah setempat agar pelaksanaan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan 2017 nantinya dapat berjalan lancar dan sukses”, pungkasnya.(Am)

http://ekspedisinkri.com/alur-pendaftaran/

Saturday, 20 May 2017

Lowongan! Dibutuhkan 2.500 Guru Tetap dan Honorer

jpnn.comJAKARTA - Pemerintah membuka kesempatan bagi guru tetap dan honorer di sekolah negeri maupun swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan bersubsidi.
Untuk tahun ini, pemerintah menyiapkan kuota sebanyak 2.500 guru.
Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata, program tersebut merupa‎kan kolaborasi antara Kemdikbud dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Untuk program kali ini, pendidikannya hanya empat bulan.
"Ini PPG-nya lebih cepat dari waktu pendidikan normal satu tahun. Karena pemerintah membutuhkan 2.500 guru tersebut untuk kebutuhan November. Setiap peserta, kami berikan subsidi sebesar Rp 7,5 juta," kata Pranata, sapaan akrabnya, Jumat (19/5).
Dia menjelaskan, sa‎saran PPG tahun ini adalah guru produktif di SMK sebagai amanat Inpres 9/2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia.
Program itu juga bisa diikuti honorer di sekolah negeri ‎maupun swasta di lingkungan Kemendikbud, belum memiliki sertifikat pendidik, dan terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Guru ini harus mengajar minimal lima tahun atau yang mengikuti program Sarjana Mengajar Kejuruan atau instruktur program keahlian ganda.

http://www.jpnn.com/news/lowongan-dibutuhkan-2500-guru-tetap-dan-honorer

Kasus Firza Husein Rekayasa Jahat untuk Membunuh Karakter Ulama

JAKARTA (Panjimas.com) – Sehubungan dengan banyaknya berita yang beredar secara liar terkait kasus pidana dengan tersangka atas nama Firza Husein (FH), Aziz Yanuar SH, MH, MM selaku kuasa hukum  menyampaikan beberapa klarifikasi.
Klarifikasi tersebut disampaikan Aziz Yanuar, mengingat maraknya fitnah yang berdar melalui media mainstream dan media sosial, terkait kasus Firza Husein. Berikut ini penyataan lengkap dari Aziz Yanuar, selaku kuasa hukum Firza Husein yang diterima redaksi Panjimas.com, Jum’at (19/5/2017).
  1. Terkait foto-foto dan chat yang diduga mengandung unsur pornografi yang melibatkan nama dan foto / gambar mirip FH maka selaku kuasa hukum perlu kami tegaskan bahwa FH tidak pernah membuat, menyimpan dan menyebarkan foto atau WhatsApp (WA) chat yang berisi konten pornografi. Keterangan FH ini sudah dituangkan ketika pemeriksaan di kepolisian/dalam BAP yang merupakan dokumen hukum.Dengan demikian apabila ada pihak-pihak yang masih tetap menyebarkan informasi bahwa FH yang membuat dan menyebarkan, maka informasi tersebut adalah informasi yang bersifat non yuridis formil dan opini jahat yang menyesatkan.
  1. Barang bukti hp dan WA chat yang digunakan sebagai alat bukti dalam pemeriksaan dan penyidikan tindak pidana dimaksud telah disita pada saat penangkapan terkait tindak pidana makar pada tanggal 2 Desember 2016.Sehingga konten pornografi yang beredar luas baik dalam bentuk chat maupun foto diduga terkait dan mirip FH  muncul setelah hp dan WA disita pihak kepolisian. Dan merupakan hasil “case building” dari pihak penyidik yang semula menyidik tindak pidana makar terhadap FH.
  1. Foto yang beredar selama ini yang juga digunakan sebagai obyek untuk diperiksa sebagai barang bukti menjerat FH dalam kasus dimaksud ini sudah merupakan hasil editing yang dibuktikan dengan ada beberapa icon di beberapa bagiannya. Oleh karenanya perkara ini jelas dibangun dengan menggunakan foto dan fake WA chatting hasil proses editing.
  2. Kami selaku kuasa hukum FH melihat bahwa kasus ini sarat dengan rekayasa dan bemaksud untuk menciptakan sensasi publik dengan tujuan utama untuk menghancurkan kredibilitas HRS dengan menyeret-nyeret klien kami agar terlihat seolah logis. Tujuan utama perkara ini menghancurkan kredibilitas HRS adalah untuk meruntuhkan kepercayaan umat terhadap HRS agar tidak lagi mampu memimpin untuk menyuarakan kritik umat terhadap jalannya roda penyelenggaraan negara. Sikap anti kritik dari penguasa inilah yang kemudian menjadikan aparat penegak hukum melakukan abuse of power untuk membungkam pihak yang kritis melalui rekayasa hukum dan menjadikan hukum sebagai alat represi.
  3. Ironi hukum yang paling buruk dalam UU pornografi adalah dengan menjadikan korban tindakan penyebaran pornografi sebagai tersangka, apalagi mengkriminalisasi seseorang dengan konten porno hasil editing atau rekayasa dari orang yang tidak bertanggung jawab.
  4. Kami selaku kuasa hukum meminta aparat penegak hukum harus bertindak adil dan menjalankan asas equality before the law, bersikap profesional, modern dan terpercaya. [AW]

http://www.panjimas.com/news/2017/05/19/kasus-firza-husein-rekayasa-jahat-untuk-membunuh-karakter-ulama/

60 Rumah di Aceh Sudah Dialiri Listrik dari Pohon Kedondong

Sumber energi listrik terbarukan tidak harus selalu dari angin, air, atau matahari. Di Aceh, sudah ada rumah yang mengandalkan listrik dari pohon kedondong. Adalah Naufal Rizki, pelajar kelas 3 MTSN Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh yang menemukan potensi listrik dari pohon yang buahnya sering dikonsumsi dalam kemasan rujak.
Bermula dari tugas sekolah, Naufal mencoba bereksperimen dengan beberapa buah yang dapat menghantarkan listrik. Dengan bantuan sang ayah yang kebetulan bekerja di elektronik, akhirnya ia berhasil menemukan sumber listrik alami dari pohon kedondong di depan rumahnya.
Temuan Naufal tahun lalu tersebut telah sampai beritanya ke pemerintah pusat. Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un mengatakan PT Pertamina telah membantu Naufal meningkatkan pemakaian dan pemanfaatan sumber energi dari pohon kedondong tersebut. Naufal sendiri diundang dalam acara Pertamina Science Fun Fair 2016 untuk mengenalkan temuannya.
Saat ini sedikitnya ada 60 rumah di Aceh telah memiliki lampu dimana listriknya berasal dari pohon kedondong. Menurut Naufal satu rumah dapat dialiri listrik melalui 10 pohon kedondong pagar.
Temuan Naufal terbilang cukup mencengangkan, pasalnya ia menemukan ini saat berusia 10 tahun. Ditambah lagi ia melakukan lebih dari 60 percobaan yang menelan biaya sekitar Rp 14 juta.
Sejumlah pihak berharap listrik dari pohon kedondong ini dapat terus dikembangkan, terutama untuk menolong daerah-daerah terpencil yang belum dialiri listrik seperti desa dimana Naufal tinggal sekarang.
https://www.sefsed.com/60-rumah-di-aceh-sudah-dialiri-listrik-dari-pohon-kedondong/




Thursday, 11 May 2017

Si Kakek Tangguh Mengaku Kecewa Ahok Divonis 2 Tahun

KIBLAT.NET, Jakarta – Vonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim terhadap Ahok disambut dengan teriakan takbir dari massa umat Islam. Banyak dari massa yang menangis bahagia, tapi tak sedikit pula yang kurang puas atas keputusan hakim tersebut. Pasalnya, kasus penistaan agama, menurut mereka, harusnya dipenjara 5 tahun.

Salah satu yang mengungkapkan kekecewaan tersebut adalah Muhammad Hassan dari Sampang, Madura. Ia jauh-jauh pergi ke Jakarta untuk mendengar vonis hakim 5 tahun terhadap penista agama. Namun ternyata vonis tak sesuai harapannya, hakim hanya menjatuhkan vonis 2 tahun penjara terhadap Ahok.

“Siapapun orangnya pasti paham kalau penista agama itu dipenjara 5 tahun, kita jelas kecewa dong,” tegasnya pada Selasa (09/05) di luar gedung Kementan, Jakarta Selatan.
Selain itu, kekecewaan tersebut juga diungkapkan oleh kakek Subastio (66). “Kita sangat kecewa, tidak puas. Harusnya itu 5 tahun,” ujarnya dengan nada tinggi.

Meski sebagaian massa umat Islam merasa kecewa, pimpinan orator mencoba menenangkan dan meminta mereka agar menerima dengan ikhlas apapun keputusan dari hakim tersebut.
“Ya kita terima aja. Bersyukur aja sama Allah. Ambil hikmahnya aja,” tandasnya.
Ribuan massa tersebut kemudian membubarkan diri dengan tertib dan diiringi dengan doa.
Reporter: Furqon Amrulloh
Editor: M. Rudy

https://www.kiblat.net/2017/05/10/kakek-ini-mengaku-kecewa-ahok-divonis-2-tahun/

Gak Laku di Bali, Muncul Ahok For Sumut, Netizen: Buzzer Takut Nganggur

Setelah kalah dalam Pilkada Jakarta berdasarkan hitungan KPUD DKI Jakarta, muncul isu agar Ahok dicalonkan dalam bursa Pilkada Bali. Setelah warga Bali menegaskan akan memilih calon yang merupakan anak daerah, muncul lagi petisi Ahok untuk Sumatera Utara.

Sama-sama tidak laku, di petisi Ahok untuk Sumut ini justru mendapatkan penentangan dari netizen. Bahkan ada yang berkomentar bahwa isu itu dimunculkan oleh buzzer Ahok yang takut menganggur ketika junjungannya itu tidak memiliki jabatan.

"Yang bikin petisi orang stress. Orang Ahok sudah gak diterima dimana-mana kok masih bikin petisi. Kalau dibuat petisi "hanya penjara cocok buat Ahok" Saya jamin pasti langsung ditandatangani ratusan ribu orang." tulis Juari Abdullah.

"Pendukungnya pada stres! Mau dikemanain junjunganya ini."  kata Riyan To. 

"Hahaha... anak Medan pasti gak bakalan milih si mulut comberan. Sumut terkenal dengan miniaturnya Indonesia. Toleransi dan kebersamaan sudah terjalin dengan baik di Sumut. Jangan digangu oleh si Penista Agama. Sudahlah. Gak usah maksain Ahok jadi cagub daerah inilah, daerah itulah. Ke laut aja." ujar Muhammad Iqbal.

Sementara itu, akun bernama Warteg Sukses menyampaikan komentar bernada pertanyaan, apakah Ahok yang ingin berkuasa atau buzzernya yang taku menganggur jika Ahok tidak menjabat.

"Sebenarnya ini Ahoknya yang ingin berkuasa atau buzzernya yang pada takut nganggur sih?" ungkap Warteg Sukses.

Pertanyaan Warteg Sukses ini dibenarkan juga oleh Nana Riana. Katanya, para buzzer itu takut gak dipekerjakan lagi.

"Bener juga. Mereka pada takut gak dipake lagi jadi bikin isu-isu baru." kata Nana.

"Hahaha. Saya orang Medan. Saya dan keluarga yang pertama akan menolaknya. Ahok itu sudah tak laku di daerah mana pun. Ingat!! Kesamaan suku, agama, dan ideologi menjadi dasar penting seseorang memilih pemimpinnya." tegas  Anthoja Lang.

"Alaaa... orang Batak aja sulit jadi Gubernur Sumatera Utara, apalagi yang seperti Ahok. Jangan haraplah!" kata  Zulfan Siregar yang menuliskan Pematang Siantar sebagai daerah asalnya.

Komentar serupa atau yang lebih tegas lagi masih bermunculan di berita unggahan Republika. [Om Pir/Tarbawia]

http://www.tarbawia.com/2017/04/gak-laku-di-bali-muncul-ahok-for-sumut.html

Edan! Masjid Jadi Kandang Babi

PANJIMAS.COM – Tak banyak yang tahu, tanggal 8 Mei 2017 merupakan momen bersejarah. Ini merupakan momen 25 tahun penyerangan kota kecil bernama Shusha. Sebuah kota yang didominasi oleh warga Azerbaijan yang berada di daerah Nagorno-Karabakh di negeri berpenduduk Muslim, Azerbaijan. Tepat pada 8 Mei tahun 1992, angkatan bersenjata Armenia merebut Kota Shusha, mereka membunuh dan melumpuhkan ratusan warga sipil Azerbaijan yang tidak berdosa, mengusir seluruh penduduk kota, serta menghancurkan, membakar dan menjarah banyak monumen bersejarah dari kebudayaan Islam.
Kota Shusha dibangun oleh seorang pemimpin Muslim bernama Panah-Ali Khan Javanshir. Sejak pertengahan abad ke-18, Susha didaulat sebagai ibu kota Karabakh Khanat di Azerbaijan. Kota Shusha dianggap sebagai tempat lahirnya musik, budaya dan sastra Azerbaijan. Tokoh budaya Azerbaijan terkemuka yang berasal dari kota ini antara lain, Uzeyir Hajibayov (komposer opera Muslim pertama); Bul Bul  (pendiri opera vokal Azerbaijan); Jabbar Garyaghdy (Seniman Mugham Azerbaijan); Penyanyi Rashid Behbudov; Komposer Ashraf Abbasov, Suleyman Aleskerov, Fikret Amirov, Farhad Badalbeyli, Seyid dan Khan Shushinski, penulis Abdurrehim bey Haqverdiyev dan Najaf bey Vezirov; dan penyair Muslim Khurshudbanu Natavan.

Perebutan kota Shusha merupakan fase penting dalam pelaksanaan kebijakan militer Armenia mengenai pendudukan militer dan pembersihan etnis Azerbaijan. Hal ini mengakibatkan, sekitar 20% wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional (di wilayah Nagorno-Karabakh dan tujuh distrik yang berdekatan) telah diduduki dan hampir 750.000 warga Azerbaijan diusir. Ditambah dengan lebih dari 250.000 pengungsi Azerbaijan diusir dari Armenia, jumlah warga Azerbaijan yang secara paksa diusir dari tanah leluhur mereka mencapai lebih dari 1 juta orang. Akibat serangan di Kota Susha, symbol-simbol keislaman seperti masjid menjadi ternodai. Pasukan Armenia menistakan rumah ibadah umat Islam di kota tersebut dengan cara mengubah fungsinya sebagai kandang hewan ternak, seperti sapi dan babi.
Kota Susha diduduki pasukan Armenia setelah mereka melakukan pembantaian massal di Kota Khojali. Sebulan setelah menaklukkan Khojali, pasukan gabungan Armenia melancarkan serangan ke Kota Shusha. Pertempuran berlangsung sengit. Pasukan Azerbaijan yang dibantu oleh milisi mujahidin Chechnya melawan sekuat tenaga, namun mereka gagal membendung pergerakan pasukan gabungan Armenia yang dibantu oleh tank & helikopter sehingga kota tersebut pun akhirnya jatuh ke tangan pasukan gabungan Armenia-NK. Tak lama kemudian, pasukan gabungan Armenia juga berhasil merebut kota Lachin di dekatnya sekaligus mengamankan jalur darat antara kawasan Nagorno Karabagh dengan Armenia.
Pasukan Azerbaijan yang selama ini berada dalam posisi tertekan akhirnya melancarkan serangannya pada bulan Juni 1992 untuk merebut kembali seluruh wilayah Karabagh. Penyerbuan dimulai ketika pasukan Azerbaijan melancarkan serangan besar-besaran dari utara & selatan dengan mengerahkan tank, helikopter, & ribuan personil tentara. Kesulitan karena dikeroyok dari 2 arah sekaligus oleh pasukan Azerbaijan, pasukan gabungan Armenia-NK dipaksa mundur sehingga serangan pasukan Azerbaijan tersebut berakhir dengan jatuhnya wilayah timur NK ke tangan Azerbaijan.
Konflik antara Armenia dengan Azerbaijan sempat mereda pada akhir tahun 1992 menyusul musim dingin yang mendera kawasan tersebut, namun konflik kembali memanas di tahun berikutnya. Bulan Januari 1993, pasukan Armenia melancarkan serangan ke wilayah NK utara yang sudah dikuasai oleh pasukan Azerbaijan sejak pertengahan tahun 1992. Serangan tersebut berbuah manis bagi kubu Armenia karena usai serangan tersebut, sebagian wilayah utara NK berhasil dikuasai kembali oleh kubu Armenia.
Pendudukan dan pengusiran etnis Azerbaijan ini dikecam oleh masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, (Resolusi 822, 853, 874, dan 884) yang menuntut “Penarikan segera dan tanpa syarat seluruh pasukan Armenia dari semua wilayah yang diduduki” di Azerbaijan. Namun, dengan adanya dukungan militer dan ekonomi dari pihak luar, Armenia mengabaikan tuntutan tersebut dan memfokuskan upayanya dalam mengkonsolidasi konsekuensi dari pendudukan tersebut.
Pendudukan ilegal yang terus berlanjut di wilayah Shusha dan wilayah Azerbaijan lainnya, serta situasi memprihatinkan dari warga sipil Azerbaijan yang diusir dari daerah tersebut menjadi peringatan bagi masyarakat internasional untuk secara efektif mendorong terciptanya keadilan, yang hanya dapat terjadi setelah pendudukan tersebut berakhir dan warga yang mengungsi diperbolehkan untuk kembali ke rumah mereka.
Demi masa depan bangsa Armenia sendiri, sekaranglah saatnya bagi pemimpin negara tersebut untuk menunjukkan kenegarawanannya dengan mengakhiri 25 tahun tindakan agresi yang berlangsung di negara tetangganya di Azerbaijan. Mereka harus secara serius dan konstruktif melibatkan diri dalam perundingan perdamaian. Tak hanya itu, negara-negara Muslim seyogyanya juga turut ambil bagian dalam panggung politik internasional untuk memberikan dukungannya kepada Azerbaijan. Hal tersebut merupakan tindakan yang dibutuhkan dan merupakan hak dari bangsa Armenia, Azerbaijan, dan juga seluruh warga di wilayah tersebut.
Penulis: Fajar Shadiq, wartawan Kiblatnet, perhatian terhadap isu politik dan konflik internasional.

http://www.panjimas.com/citizens/2017/05/09/ketika-masjid-jadi-kandang-babi/

Sangat Keterlaluan, Ahokers Hack Situs Pengadilan Negeri

BANDUNG, (PR).- Situs resmi Pengadilan Negeri Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali diretas hacker, Rabu 10 Mei 2017 malam. Muncul foto bergambar terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di laman www.pn-negara.go.id tersebut. 
Berdasarkan pantauan “PR”, selain memuat foto Ahok, peretas juga menuliskan sejumlah pesan. Semuanya menggunakan bahasa Inggris. Dalam tampilan muka laman paling atas, peretas memublikasikan nama samaran mereka melalui tulisan “Hacked by Konslet & Achon666ju5ft”.
Sementara pada foto Ahok yang tampak rapi mengenakan jas dan dasi itu pun, dibubuhkan tulisan “Give Hiss All To His Country” tepat di atas wajah Ahok. Lantas ditambah tulisan “Guilty And Sentenced 2 Years in Jail” di bagian bawah foto. Foto yang ditampilkan pun merupakan foto Ahok yang sedang berpose seperti mengelus dada lengkap dengan tatapan kosong dari balik kacamata.
Pada bagian bawah laman tersebut, hacker menuliskan pesan yang lebih panjang. Menggunakan warna tulisan putih, sehingga jika yang tampak adalah latar putih, mesti diblok untuk melihatnya. “Simple explanation: they didn’t know the difference between ‘eat with spoon’ and ‘eat spoon’. They claimed both are same meaning, and made this governor guilty. The end”.
Sebuah tanda pagar “#RIP Justice In My Country” menjadi bagian akhir pesan yang disampaikan hacker tersebut. Seraya menera alamat email “presidentkuvukilland@gmail.com”. Sampai pukul 11.20 WIB, situs tersebut masih dalam penguasaan hacker.
Tidak terdapat keterangan pasti mengapa sasaran peretasan adalah situs Pengadilan Negeri Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Seperti diketahui, Ahok mendapatkan vonis 2 tahun penjara terkait kasus penistaan agama. Vonis dikeluarkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa 9 Mei 2017. Putusan tersebut melahirkan reaksi beragam dari masyarakat, termasuk protes dari para pendukung Ahok.

Marak peretasan

Selain kasus peretasan situs resmi Pengadilan Negeri Negara, Kabupaten Jembrana, Bali ini, sekitar dua pekan lalu terdapat dua kasus peretasan yang juga ramai diperbincangkan netizen. Keduanya adalah serangan hacker terhadap situs Telkomsel dan Indosat Ooredoo.
Dalam kasus peretasan situs Telkomsel, hacker menuliskan pesan berupa keluhan mahalnya tarif internet. Sementara laman milik Indoesat Ooredoo terkena hack sehari setelahnya. Peretas menampilkan pesan ledekan karena saat Telkomsel terkena hack, Indosat menyindir. ***

http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2017/05/10/situs-pengadilan-negara-dihack-muncul-foto-ahok-400910

Tuesday, 18 April 2017

Silahkan Istimewakan Ras, Tapi Jangan Nistakan Islam

Hidayatullah.or.id – Organisasi pemuda, Syabab Hidayatullah, mengecam keras video kampanye pasangaan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, yang berisi provokasi mendiskreditkan Islam.
“Silahkan berkampanye dengan menonjolkan dan mengistimewakan ras Tionghoa tapi jangan menistakan Islam. Video tersebut provokatif, mengolok-olok, dan sangat berbahaya,” kata Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah Suhardi Sukiman di Jakarta, Senin (10/04/2017).
Sah-sah saja setiap orang ingin menonjolkan atau mengistimewakan hal tertentu seperti ras dalam sebuah kampanye. Tetapi, menurut Suhardi, hal itu tidak elok manakala dilakukan sambil medemoralisasi pihak lain apalagi Islam sebagai ajaran agama.
Suhardi melanjutkan, cuplikan yang termuat dalam video sensitif tersebut semakin menunjukkan siapa sebenarnya yang doyan menebar kebencian dan mengungkit isu SARA.
“Tapi, lucunya, di waktu yang sama selalu teriak-teriak mengaku paling Pancasilais, padahal perilakunya jelas-jelas berbahaya meruntuhkan persatuan bangsa,” imbuhnya.
Menurut Suhardi, masa kampanye Pilgub DKI Jakarta memang bertensi cukup tinggi. Namun dia mengingatkan semua pihak mestinya bisa menahan diri terutama bagi calon yang sedang bertarung.
“Calon pemimpin mestinya dewasa dan bisa menunjukkan sikap kenegarawanan. Janganlah justru menonjolkan kepanikan dan kekalutan dengan memancing kegadugan yang tidak perlu,” kata Suhardi.
Suhardi juga menyesalkan adanya tuduhan-tuduhan yang terlampau berlebihan terhadap pendukung calon pasangan tertentu sebagai kelompok Islam radikal.
Menurut dia, sebutan tersebut sangat jahat dan menurutnya sengaja diciptakan pihak tertentu untuk mengadu domba dan mengkotak-kotakaan kita sebagai anak bangsa yang sejatinya bersaudara.
“Umat Islam didemoralisasi sebagai intoleran dan anti NKRI, padahal sejatinya umat Islam dengan jiwa raganya telah menjaga persatuan dan meneguhkan Pancasila. Sikap toleran umat Islam tak pernah diragukan,” pungkas Suhardi
Seperti diketahui, akhir-akhir ini heboh di media sosial video kampanye Ahok atau pasangan calon gubernur nomor urut 2 ramai di kecam oleh netizen dan berbagai tokoh. Video iklan untuk kampanye itu di kecam lantaran materi yang ada dalam video tersebut di anggap memprovokasi umat islam.
Dalam video kampanye Ahok tersebut memperlihatkan masa yang menggunakan atribut Islam digambarkan dengan seolah sedang melakukan unjuk rasa dengan kericuhan, Tepatnya pada detik ke 9. Tidak hanya itu dalam spanduk yang di bawa oleh para pengunjuk rasa tersebut tertulis kata ”Ganyang Cina”
Riuhnya media sosial para netizen membuat tagar KampanyeAhokJahat, hingga tagar tersebut menjadi trending topic di twitter.
Berbagai netizen hingga tokoh mengecam video tersebut karena di anggap memprovokasi, seolah-olah umat islam sebagai biang pembuat ricuh. (ybh/hio)
http://hidayatullah.or.id/read/berita-utama/2017/04/10/silahkan-istimewakan-ras-tapi-jangan-nistakan-islam/

Tuesday, 11 April 2017

Beasiswa Brunei 2017 – 2018 (D3, S1, S2, S3)

Bagi Anda yang sudah menunggu peluang beasiswa ini, kini saatnya mempersiapkan diri untuk mendaftar. Pemerintah Brunei Darussalam kembali menyediakan beasiswa kuliah terbaru bagi pelajar internasional untuk tahun akademik 2017 – 2018. Beasiswa yang sedang dibuka tersebut meliputi beasiswa D3, beasiswa S1, beasiswa S2, dan beasiswa S3. Semua beasiswa ini diberikan penuh dan dapat dipergunakan untuk studi di beberapa universitas terbaik di Brunei. 

Programnya dinamai Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students. Beasiswa ini disediakan melalui Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, Brunei Darussalam. Ada empat universitas terbaik di Brunei yang menjadi tujuan studi, yakni Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB), dan Politeknik Brunei (PB).

Beasiswa D3 disediakan untuk Diploma Ilmu Kesehatan, seperti kebidanan, keperawatan, dan kesehatan yang berlangsung di Politeknik Brunei (PB), beasiswa S1 dan S2 masing-masing berlangsung empat dan dua tahun yang bisa diambil di UBD, UNNISA, dan UTB. Sementara, beasiswa S3 diberikan hingga tiga tahun untuk program doktor di UTB. Meski demikian evaluasi beasiswa dilakukan setiap semesternya dan kandidat harus mencapai batas minimum kredit yang ditetapkan untuk mempertahankan beasiswa. 

Ada sejumlah fasilitas yang disediakan bila berhasil memperoleh beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam 2017 – 2018 ini. Kandidat terpilih akan dibebaskan dari semua biaya kuliah selama studi, tiket pesawat PP ke Brunei Darussalam, tunjangan bulanan sebesar BND 500, tunjangan buku per tahun sebesar BND 600, tunjangan makanan setiap bulan BND 150, setelah menyelesaikan kuliah juga akan diberikan tunjangan bagasi maksimum BND 250 untuk negara di wilayah ASEAN. 

Selain itu disediakan pula akomodasi tempat tinggal di universitas atau politeknik yang dituju.


Apa saja program yang tersedia? Banyak sekali pilihan. Secara umum misalnya seni, sains, bisnis, teknik, ekonomi, bahasa Inggris, bahasa Arab, sejarah, geografi, ilmu lingkungan, manajemen, sosiologi, ilmu komputer, matematika, biologi, kimia, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, pendidikan, sosiologi, ilmu-ilmu keislaman, dan banyak lagi.

▪ Lihat daftar lengkap program studi (Unduh)

Persyaratan: 
1. Pendaftaran terbuka bagi semua warganegara, tidak terbatas hanya ASEAN, negara-negara anggota OIC maupun Commonwealth.
2. Pelamar harus dinominasikan oleh pemerintah negara setempat (Kemdikbud atau Kemlu)
3. Pelamar harus dinyatakan sehat untuk memperoleh beasiswa serta belajar di Brunei Darussalam oleh dokter yang diakui sebelum tiba di Brunei Darussalam. Biaya mendapatkan surat keterangan sehat ini ditanggung sendiri oleh pelamar.
4. Pelamar harus berusia antara 18 - 25 tahun untuk program diploma dan sarjana, serta tidak lebih dari 35 tahun untuk program pascasarjana terhitung 31 Juli 2017
5. Beasiswa ini tidak berlaku bagi warga tetap Brunei Darussalam 

* Persyaratan lebih teknis terutama menyangkut dengan program yang akan diambil bisa dilihat pada “Entry Qualification”. Silakan diunduh pada daftar program studi yang tertera di atas.
Dokumen aplikasi: 
1. Formulir aplikasi (Unduh
2. Pasfoto terbaru ukuran paspor
3. Salinan ijazah dan transkrip akademik dilegalisir 
4. Statement of Purpose (tertera di formulir)
5. Salinan akte kelahiran dan paspor dilegalisir
6. Salinan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
7. Terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris masing-masing dokumen aplikasi yang tidak berbahasa Inggris

*Terjemahan resmi dokumen ke dalam bahasa Inggris bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah atau terjemahan langsung dari pihak kampus dan dicap

Pendaftaran: 
Lengkapi formulir aplikasi bersama dokumen aplikasi lainnya. Beberapa dokumen mungkin perlu di-scan, seperti ijazah dan transkrip, dll. Lalu buat dalam format pdf. 

Selanjutnya kirim semua aplikasi tersebut ke email: applyBDGS2017@mfa.gov.bn

Bagi pelamar yang ingin studi di UBD, selain mengirimkan aplikasi di atas, juga diharuskan melengkapi aplikasi online di laman https://apply.ubd.edu.bn/orbeon/uis-welcome/

Permohonan dan pengajuan aplikasi beasiswa diterima paling lambat 13 Maret 2017. Pemberitahuan pemenang biasanya disampaikan melalui email.

Kontak:
Technical Assistance Unit
Division of Scholarship, Training and Technical Assistance
Department of Administration
Ministry of Foreign Affairs and Trade
Bandar Seri Begawan BD2710
Brunei Darussalam

Tel: +673 2261177 ext. 387/ 386/ 380/ 383
Fax: + 673 2230903
E-mail: scholarship@mfa.gov.bn

http://www.beasiswapascasarjana.com/2015/12/beasiswa-brunei-d3-s1-s2-s3.html

Sosok Berjenggot ini Layani Zakir Naik di Hotel Pribadi & Jet Pribadi, Harga 1 Jetnya Bikin Pingsan

Nasional.in ~ Zakir Abdul Karim Naik, dai kondang asal India pada Senin (10/4/2017) hari ini, mengisi ceramah umumnya di depan puluhan ribu jamaah di ballroom kampus Universitas Hasanuddin, Baruga Andi Pangerang Petta Rani, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ceramah di Makassar bertajuk 'Quran and Modern Science' dan merupakan agenda terakhir dalam rangkaian kunjungan ahli perbandingan agama tersebut ke Indonesia.

Zakir ditemani istrinya, Farhat Naik tiba di Makassar, Minggu (9/4/2017) malam.

Perjalanannya ke "Kota Daeng" terbilang istimewa sebab dia tak menggunakan alat transportasi umum.

Dari Jakarta, Zakir bersama dengan rombongan menumpangi private jet (pesawat udara/jet pribadi).

Kok bisa?

Ya, Zakir memang tak punya private jet, bahkan dalam turnya ke Indonesia, dia menolak menerima bayaran (uang honor) dari panitia.

Soal private jet, Zakir mendapatkan fasilitas itu dari founder/owner Bosowa Corporation, Aksa Mahmud.

Aksalah yang membantu perjalanan alumnus Universitas Mumbai tersebut ke Makassar.

Namun, Aksa tak ikut terbang ke Makassar sebab harus menyelesaikan berbagai urusan penting di Jakarta.
Pesawat udara Embraer Legacy 500 bernomor registrasi N712EA itu terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Ikut terbang, antara lain putri Aksa, Melinda Aksa dan suaminya, Munafri Arifuddin.

Selain sebagai menantu Aksa, Munafri juga merupakan CEO PSM Makassar, Komisaris Utama PT Bosowa Media Grafika (Tribun Timur), dan CEO Bosowa Resources.

Tak banyak yang ikut dalam penerbangan sipil dan unschedule ini, layaknya dalam penerbangan komersil.

Pasalnya, kapasitas pesawat jauh lebih kecil dibanding pesawat jenis ATR, Fokker, atau Boeing, bahkan Airbus.

Pesawat ini dikonfigurasi untuk membawa hingga 12 penumpang.

Munafri Arifuddin di pesawat bersama Zakir Naik
Munafri Arifuddin bersama Zakir Naik dan rombongan dalam penerbangan ke Makassar. (HAND OVER)

Embraer Legacy 500 diproduksi hanya 23 unit di dunia oleh produsennya asal Brasil, Embraer.

Harga per unitnya 20 juta USD atau setara Rp 266,9 miliar.

Berdasarkan foto diperoleh Tribun-Timur.com dari akun milik Munafri sekaligus alumnus Universitas Hasanududin pada Instagram @appi_mika, Munafri tampak akrab dengan Zakir di dalam pesawat.

Sebelum terbang, mereka juga sempat berbincang-bincang di bandara.

Saat tiba di Makassar pada pukul 21:30 Wita, Minggu kemarin, Zakir dijemput menggunakan mobil MPV premium, Toyota Alphard.

Lalu, menuju ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar untuk dijamu makan malam.

Setelah itu, Munafri dan keluarga besar Aksa menginapkan Zakir di hotel miliknya, Hotel Novotel Grand Shayla, Jalan Chairil Anwar, Makassar.


Sumber Berita : Tribunnews.com


http://www.nasional.in/2017/04/sosok-berjenggot-ini-layani-zakir-naik.html