PIRU – Ary Makin (38), warga Desa Taniwel, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, diserang buaya. Hewan buas sepanjang 6 meter itu menyerang korban di Sungai Tansi tepatnya di pinggiran desa Taniwel.
Pria yang berprofesi sebagai petani itu diserang reptil raksasa ini saat mandi di sungai Tansi, Minggu (21/2) sekitar pukul 21.00 WIT.
Meski luka serius di bagian perut dan sekujur tubuhnya akibat disantap buaya, nyawa korban masih terselamatkan.
Salah satu warga Desa Tanwiel Vany Lewerung menjelaskan, pasca kejadian itu korban sempat di rawat di Puskesmas setempat dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Piru. Luka korban yang parah akibat diserang buaya memaksa korban dirujuk ke RSU M. Haulussy Ambon.
Warga yang geram mengetahui korban diserang buaya, kemudian mengejar buaya tersebut. Warga berhasil menangkap buaya tersebut dan dan mengaraknya keliling kampung.
“Saat ini buaya itu ada di lapangan bola Desa Taniwel, dan menjadi tontonan warga sekitar,“ ujar Lewerung.
Kapolsek Taniwel IPTU Paulus Uniplaita yang dikonfirmasi perihal serangan buaya pada warga, masih enggan berkomentar. Alasannya, kasus itu, telah dilaporkan pada Kapolres SBB, AKBP Syahbuddin Nasution. “Saya sementara kegiatan di kampung sebelah. Kalau untuk insiden itu, saya sudah laporkan ke pimpinan. Nanti konfirmasi saja ke Kasat Intel dan Kapolres SBB,“ singkatnya. (KTV)
http://www.kabartimur.co.id/index.php/utama/item/10743-buaya-santap-warga-taniwel
No comments:
Post a Comment