Pages

Tuesday 22 September 2015

Pengakuan Pengemudi Go-Jek yang Dianiaya Begal

VIVA.co.id - Pengemudi Go-Jek, M. Risnu, nyaris menjadi korban pencurian dengan kekerasan alias begal, oleh penumpangnya, di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Senin dini hari, 21 September 2015.

Menurut Risnu, dirinya tidak sengaja menemukan penumpang tersebut saat melintasi wilayah Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, sekira pukul 00.00 WIB.

Saat itu, penumpang tersebut minta diantarkan ke wilayah Tanjung Priok. Namun, penumpang lelaki itu berdalih tidak mengerti cara pemesanan melalui aplikasi. Sehingga, transaksi pun dilakukan secara manual.

Namun, saat melintasi Jalan RE Martadinata, pelaku sempat mengancam korban hingga berujung dengan pemukulan.

Merasa mendapat ancaman, korban spontan, banting kemudi hingga terjatuh ke aspal. Akibatnya, korban benturan keras saat terjatuh, korban mengalami luka di wajah dekat mata sebelah kanan.

"Pelaku mukul-mukul badan saya. Karena, panik saya banting setir sampai jatuh," kata Risnu ketika dihubungi wartawan.

Gagal menuntaskan aksinya, pelaku lantas melompat ke Kali Ancol. "Waktu motor saya jatuhkan, pelaku kabur dan loncat ke kali," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pademangan, Ajun Komisaris Suhartoo menyatakan tempat kejadian perkara di wilayah hukum Jakarta Pusat, bukan Jakarta Utara.


http://metro.news.viva.co.id/news/read/677016-pengakuan-pengemudi-go-jek-yang-dianiaya-begal

No comments:

Post a Comment