Pages

Monday 31 March 2014

EKSEKUSI MATI KORUPTOR WANITA PERTAMA CHINA

Kejahatan wanita bernama Wang
Shou Xin adalah penggelapan dan
korupsi. China memang negara
komunis tapi hukum memang
dijalankan dengan tegas disana.
Korupsi termasuk masalah berat
yang sama beratnya dengan
pembunuhan. Untuk itu orang China
berpikir dua kali untuk melakukan
korupsi. Hukum tidak memandang
jenis kelamin sebab pelaku
kejahatan pria atau wanita sama
saja dimata hukum. Salah adalah
salah tidak ada salah dibenarkan
dan mencari alasan biar kelihatan benar.

Berbeda jauh dengan di negeri ini
dimana korupsi cuma hanya
dikenakan kurungan badan dan
itupun masih bisa dinegosiasi segala
macam dan mencari alibiagar
hukumannya ringan. Ditambah lagi
tidak ada upaya menyita harta dan
aset-aset pelaku korupsi (pemiskinan
koruptor) padahal kejahatan mereka
adalah kejahatan kemanusiaan.

(Berpura-pura) sakit adalah senjata
ampuh para pelaku dan terdakwa
korupsi yang pada dasarnya mencari
celah dan kesempatan untuk banyak
hal. Salah satunya adalah untuk
mengulur waktu agar bisa menyusun strategi.

Namun sekali lagi, kita beda dengan
China yang tegas dan tidak pandang
bulu. Di China, tidak ada aturan
main yang bisa “dinegosiasi”.

Dan Wang Shou Xin menjadi contoh
peringatan pertama pada tahun
1980 bagi para (calon) koruptor saat
ia menjadi wanita koruptor yang
pertama kali dieksekusi mati di
hadapan regu tembak.

No comments:

Post a Comment