Pages

Sunday 8 January 2012

Hacker Saudi Bantah Identitasnya Sudah Diketahui oleh Israel


Beberapa jam setelah seorang mahasiswa Israel mengklaim telah menemukan identitas hacker yang membocorkan informasi pribadi dari puluhan ribu orang Israel, "Hacker Saudi" mengatakan mahasiswa Israel itu telah mendapatkan orang yang salah.

"Tidak ada yang akan menangkap saya, itu tidak mungkin," hacker dengan nama samaran "0xOmar" mengatakan Ynet lewat sebuah email.
"Jika seorang mahasiswa bodoh berpikir ia dapat menemukan saya dalam delapan jam, apa yang akan Mossad lakukan?" Kata hacker itu dalam emailnya.

Ynet sebelumnya Jumat kemarin (6/1) melaporkan bahwa seorang pakar komputer Israel mengklaim telah menemukan identitas sebenarnya dari "0xOmar" - yaitu seorang pelayan 19 tahun Meksiko bernama Umar Habib, dan ia berbasis di Meksiko dan bukan di Arab Saudi.
"Saya ingin mencelakakan Israel secara finansial dan sosial," ancamnya sebelumnya,
"0xOmar" bersumpah untuk membocorkan lebih banyak file, menambahkan bahwa ia berasal dari Riyadh, bukan Meksiko. Dia bersumpah bahwa target berikutnya termasuk kontraktor militer dan sistem Israel SCADA (Supervisory Control dan Data Acquisition), menurut laporan Ynet.

"Tidak mungkin untuk melacak saya via email atau Facebook atau sesuatu seperti itu. Saya seorang hacker canggih yang tahu segala sesuatu tentang internet, saya tahu sangat baik (bagaimana) untuk menyembunyikan diri, kata "0xOmar" dalam emailnya.

Radio publik Israel sebelumnya mengatakan Jumat kemarin bahwa "hacker Saudi" menyerangf lagi dengan menyebarkan file Internet terbaru yang mengandung virus Trojan horse.
Menurut laporan tersebut, hacker Saudi memposting apa yang tampaknya rincian kartu kredit, tetapi dalam kenyataan bahwa malware serius itu dapat merusak pengguna yang mendownload file.(fq/aby)

eramuslim.com

No comments:

Post a Comment