Malang - Chandra Wisnu (56), penderita sekujur tubuh mengeluarkan gelembung mengaku penyakit yang diderita belum ada obatnya. Ia pun pasrah setelah mengetahui keterangan itu dari beberapa dokter yang pernah didatanginya.
"Semua angkat tangan, melihat penyakit saya ini. Karena tak ada obatnya," ujar Wisnu kepada detiksurabaya.com di rumahnya Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (21/11/2011).
Wisnu menceritakan, sejumlah dokter spesialis kulit maupun bedah pernah ditemui. Namun para ahli medis itu tak mempunyai cara jitu untuk menyembuhkan penyakitnya. "Semua angkat tangan," kenang Wisnu memperagakan kedua tangannya.
Vonis itu hingga kini terbawa oleh Wisnu dan keluarganya, meskipun periksa medis itu sudah terjadi puluhan tahun silam. "Iya memang itu dulu semua angkat tangan, tidak tahu sekarang," urai Wisnu.
Terakhir, kata Wisnu, secara tak sengaja dirinya bertemu dengan pemilik salon kecantikan di kawasan Jalan Ade Irma Suryani, Kota Malang, waktu itu tanpa memungut biaya pemilik salon sanggup menghilangkan benjolan di tubuhnya melalui pembedahan, bahkan melibatkan ahli medis dari Australia.
Mereka kemudian berencana membawa Wisnu ke Flores, karena memiliki wilayah dekat dengan Australia selama pemeriksaan.
"Semua biaya ditanggung katanya, tapi setelah melihat kondisi saya mereka juga angkat tangan," ujarnya.
Wisnu mengaku, upaya lain sebelumnya pernah dilalui dengan membedah salah satu benjolan pada bagian punggungnya. Tapi benjolan kembali yang sama kembali muncul dan membesar.
"Kalau dibedah akan muncul lagi, jadi gak bisa hilang," papar Wisnu.
Ia sendiri sanksi pihak terkait akan serius menangani penyakitnya, apabila diketahui tak menemukan obatnya. Dalam situasi itu secara perlahan dirinya tidak menerima perhatian lagi. "Paling tidak akan serius kalau tahu obatnya tidak ada," keluh Wisnu.
(fat/fat)
No comments:
Post a Comment