Pages

Saturday 12 September 2015

Ekonomi Merosot Tapi Tiket Bon Jovi Laris Manis

Jakarta - Rakyat Indonesia khususnya warga Jakarta sepertinya tidak terlalu terpengaruh pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang berimbas pada sektor ekonomi di Indonesia, contohnya saja tiket konser Bon Jovi dengan tarif jutaan habis terjual.
Pengamat Ekonomi, Aviliani mengatakan hal itu wajar saja. Sebab penduduk Indonesia yang terkena imbas dari krisis ekonomi ini lebih pada kalangan menengah ke bawah.

"Ya kalau cuma tiket Bon Jovi laku keras itu kan karena kelas atas tidak kena dampak krisis," ujar Aviliani kepada wartawab di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dijelaskannya nilai rupiah yang makin terpuruk ini lebih dirasakan oleh kelas menengah dan menengah ke bawah, sehingga pemerintah sebaiknya memaksimalkan serapan APBD.

"Perlu kita ketahui kelas atas di negara kita ini lebih dari 50 juta orang, selebihnya ya kelas menangah dan kelas bawah. Maka sebaiknya pemerintah memaksimalkan serapan APBD, tambah dong pekerja, itu kan baik bagi kelas bawah, itu lubang-lubang jalan segera diperbaiki," paparnya.

"Kebijakan ke bawah jangan dipersulit, jangan ada potongan, jangan terlalu banyak tender. Kalau bisa cepat kenapa harus lamban," sambung Aviliani.

No comments:

Post a Comment