Pages

Friday 12 April 2013

Gereja di Sekolah, Jokowi: Jakarta Panas, Tak Usah Memanasi

Jokowi (Liputan 6.com/Helmi Fitriansyah)

oleh Luqman Rimadi
Liputan6.com, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengaku masih belum bisa memutuskan terkait protes warga Duri Selatan terhadap alih fungsi bangunan sekolah menjadi gereja di Sekolah Damai RT 12 RW 02 Duri Selatan Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

"Dokumen keberatan warga baru saya terima saat ini, secara detail saya belum mendapatkan laporan dari lapangan, saya sendiri belum paham, harus saya pelajari dulu," kata Jokowi ketika melakukan musyawarah dengan warga di Masjid Al- Ulama, Duri Selatan, Jumat (12/4/2013).

Jokowi mengatakan, kedatangannya tersebut untuk mendengar langsung keluhan warga yang memprotes alih fungsi bangunan gereja tersebut. "Saya tidak bisa menyampaikan hal banyak. Saya mau minta dulu masukan dari ulama dan kyai, mungkin juga warga di Duri Selatan. Sehingga masalah di sini bisa diselesaikan, itu dulu," kata Jokowi.

Jokowi pun kemudian mendengar paparan dari beberapa tokoh masyarakat terkait permasalahan tersebut. Setelah beberapa menit menyimak dan mendengar paparan para tokoh, Jokowi kemudian meminta waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jokowi menginginkan agar warga dapat bersikap tenang dan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin. "Di Jakarta ini sudah panas, apalagi sebentar lagi masuk musim panas. Kalau semuanya saling emosi semua, jadinya semakin panas karena komunikasi warga antar umat ndak baik," katanya.

Jokowi meminta agar persoalan ini segera dapat diselesaikan, dan tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, permasalahan yang terjadi merupakan antar sesama warga Jakarta yang semestinya dapat selesai dengan bila kedua pihak dapat saling mengerti.

"Saya ini kalau ada persoalan kecil jangan dibesar-besarkan, kalau persoalan besar dikecil-kecilkan supaya cepat selesai. Kalau bisa sekarang, langsung selesaikan, supaya suasana warga kembali kondusif," tegasnya.

Jokowi meminta waktu kepada warga tidak lebih dari satu minggu untuk mempelajari dokumen dan pengaduan yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat dan ulama. "Saya janji ini akan saya putuskan secepat mungkin. Sebelum Jumat minggu depan sudah bisa saya putuskan," ujarnya. (Ary)

No comments:

Post a Comment