Pages

Saturday 30 July 2011

China Penjarakan Jurnalis Anti-Korupsi

Foto : Jurnalis anti-korupsi China Qi Chonghuai (theepochtimes)
Aulia Akbar
 
BEIJING - Pengadilan China memvonis seorang jurnalis dengan hukuman penjara delapan tahun yang sebelumnya baru saja menyelesaikan hukuman penjara empat tahun atas tuduhan pemerasan.

Seorang jurnalis Qi Chonghuai yang sudah menjalani hukuman penjara pada 2008 lalu kembali dipanggil oleh kepolisian atas tuduhan yang sama. Para aktivis HAM di China menyatakan proses hukum ini jelas-jelas melanggar hukum China.

Qi ditahan setelah dirinya menulis artiket di media tentang korupsi pejabat partai di Kota Tengzhou. Artikel ini mengekspos sebuah proyek pembangunan gedung pemerintah yang mewah dan juga pemukulan terhadap karyawan wanita yang terlambat datang ke kantor. Demikian seperti diberitakan New York Times, Sabtu (30/7/2011).

Kurang dari dua minggu ketika artikel itu terbit, Qi langsung ditangkap oleh kepolisian dan saudaranya pun menyatakan bahwa Qi mengalami penyiksaan di tahanan oleh para sipir penjara Kota Tengzhou. Dirinya juga dipukuli oleh para narapidana lain.

Menurut aktivis HAM di China, para otoritas yang berwenang berencana untuk memperpanjang masa tahanan Qi karena Qi berkata pada Wali Kota Tengzhou dan pejabat tinggi bahwa dirinya akan melanjutkan untuk menulis artikel anti-korupsi setelah dibebaskan.

Sebelumnya, Pemerintah China sempat menyatakan bahwa mereka akan menghukum berat para pelaku korupsi, dan memang sudah terbukti beberapa pekan yang lalu, beberapa pejabat China yang melakukan korupsi di hukum mati.

Penahanan terhadap jurnalis anti-korupsi tentunya merupakan hal yang aneh bila dilakukan oleh China yang sempat menyatakan perang melawan korupsi.(rhs)

No comments:

Post a Comment