Kepolisian Australia
menggerebek kantor jaringan televisi Channel 7. Penggeledahan ini duga
karena stasiun televisi itu akan membayar terpidana narkotika Schapelle
Corby agar bisa diwawancarai.
Tindakan polisi menuai kecaman. Apalagi
menurut Tim Worner, pucuk pimpinan Seven West Media, yang membawahi
Channel 7 pihaknya sudah memberikan informasi yang dibutuhkan polisi.
"Kami memberikan semua informasi yang
diminta dan memberikan perintah kepada tim pengacara kami untuk
memberikan informasi tambahan yang mungkin mereka miliki," kata Tim
Worner seperti yang dilansir BBC, Selasa (18/2).
Kasus Corby mendapat perhatian besar di
Australia. Puluhan wartawan dan juru kamera terbang ke Bali guna meliput
pembebasan bersyarat Corby dari penjara di Kerobokan, Bali.
Muncul spekulasi bahwa Corby dan
keluarganya melakukan negosiasi untuk menjual kisahnya. Corby dijatuhi
hukuman penjara 20 tahun pada 2005 setelah dinyatakan menyelundupkan
mariyuana ke Bali. (BBC/awa/jpnn)
No comments:
Post a Comment