MERDEKA.COM. Pencalonan Rhoma Irama sebagai presiden melalui
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bakal terancam batal. Sebab, DPC PKB
se-Jawa Timur tengah mengusulkan nama Mahfud MD-Muhaimin Iskandar
sebagai calon presiden dan cawapresnya.
Bahkan, DPC PKB dari 38
kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut, mendesak agar Mahfud MD dan
Muhaimin Iskandar segera mendeklarasikan diri sebagai pasangan
Capres-Cawapres dari PKB. Untuk merealisasikan keinginan itu, DPC-DPC
tersebut mendesak DPW PKB Jawa Timur untuk segera menyampaikan
aspirasinya itu ke DPP di Jakarta.
"Kita sudah menggelar
pertemuan beberapa kali. Yang terakhir di Surabaya pada Sabtu lalu. Hari
ini adalah titik klimaks dari keinginan tersebut. Kami ingin menyumbang
negara agar menjadi lebih baik. Ini adalah keinginan arus bawah.
Seluruh masyarakat Jawa Timur menginginkan itu," kata juru bicara DPC
PKB se-Jawa Timur, Adib Makarim di Kantor DPW PKB Jawa Timur Jalan
Ketintang Madya, Surabaya, Senin siang (31/3).
Ketua DPC
Tulungagung ini, juga menyampaikan alasannya mendukung pasangan
Mahfud-Muhaimin. "Golongan bawah, dan poros tengah ingin Mahfud
dicapreskan. Dan kami DPC se-Jawa Timur ingin segera direalisasikan."
Kenapa
dipilih Mahfud? Sebab, kata dia, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
itu sosok figur yang lengkap. "Beliau (Mahfud) pernah berada di
eksekutif, legislatif dan yudikatif. Beliau juga seorang akademisi, jadi
lengkap sudah. Sedangkan Muhaimin adalah Ketua Umum PKB serta cucu dari
KH Bisri Samsuri," papar dia mengungkap alasannya.
Lantas
bagaimana dengan pencapresan Rhoma Irama? Soal popularitas, jelas si
Raja Dangdut itu tidak bisa diremehkan. Sementara elektabilitas Mahfud,
berdasarkan hasil survei berada di bawah PKB.
"Kami tidak ingin
mendikotomi, Mahfud adalah milik bangsa, milik semua golongan. Dan kami
dari arus bawah menginginkan beliau. Soal Rhoma itu urusan DPP. Dan DPP
harus mendengar aspirasi bawah, aspirasi rakyat Jawa Timur," tegas dia.
Sementara
itu, menghadapi desakan dari DPC PKB Ngawi, Magetan, Kediri, Nganjuk,
Kediri, Trenggalek, Jombang, Mojokerto, Surabaya dan daerah lain di Jawa
Timur itu, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Thoriqul Haq mengaku tidak
bisa menolak aspirasi tersebut.
"Pada prinsipnya, DPW menerima
usulan itu. Memang, awalnya kami tidak menduga, ternyata DPC-DPC se-Jawa
Timur telah berkomitmen mengusung Mahfud-Muhaimin. Sehingga hari ini
memaksa untuk menyepakati itu. Prinsip kami, pasti akan meneruskan
usulan itu ke DPP," janji Thoriq di hadapan DPC-DPC se-Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment