Depok - Seorang pembantu rumah tangga di Beji, Depok,
Jabar, dibawa ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan. Diduga ia
melakukan aborsi. Bayinya telah meninggal dan disimpan di lemari.
Mendapat
adanya aborsi, polisi langsung menyelidiki lokasi, di Perumahan Pupuk
Kujang, Beji Timur, Beji, Kamis (27/12/2012) dini hari. Belasan polisi
dari Polsek Beji dan Polresta Depok menggelar olah TKP dan memeriksa
para saksi. Namun mereka belum memberikan keterangan secara rinci.
"Kami
menerima telepon dari seseorang yang menemukan mayat bayi di lemari
kamar pembantunya yang dibungkus kain sarung," ujar Kapolsek Beji AKP
Agus Widodo di RS Mitra Keluarga Kota Depok, Jalan Raya Margonda, Kamis
(27/12/2012).
Namun Agus Widodo belum dapat menjelaskan lebih
lanjut dengan alasan masih dalam penyidikan. "Siapa pelapornya, siapa
pembantu yang aborsi belum bisa saya ungkapkan. Karena masih dalam
penyidikan," elaknya.
Pembantu yang belum diketahui identitasnya itu mengalami pendarahan parah dan dibawa ke ke RS Mitra Keluarga oleh majikannya.
Informasi
yang dihimpun, majikan tak menyangka pembantunya hamil. Diperkirakan
sang pembantu hamil 7 bulan. Sampai sekarang, pembantu tersebut masih
dirawat rumah sakit. Sementara mayat bayi dibawa ke Polresta Depok untuk
diperiksa. detik.com
No comments:
Post a Comment